RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMAN 88 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas I Semester : X / Satu
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : (1 kali pertemuan)
I.
Kompetensi
Inti :
1.
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
II.
Kompetensi
Dasar :
3.4 Menerapkan
prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria
dan eubacteria berdasarkan ciri-ciri
dan bentuk melalui pengamatan secara
teliti dan sistematis.
4.4 Menyajikan data
tentang ciri-ciri dan peran archaebacteria
dan eubacteria dalam kehidupan
berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis.
III.
Indikator
KD 3.4
3.4.1
Peserta didik mampu menunjukan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya bakteri
yang berperan dalam kehidupan
3.4.2
Peserta didik mampu menunjukan perilaku jujur , tanggung jawab , berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan beragumentasi , berpendapat secara ilmiah dan kritis
, responsif proaktif dalam kegiatan diskusi didalam kelas
3.4.3
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian prokariotik
3.4.4
Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk bakteri
3.4.5
Peserta didik mampu mengetahui ciri- ciri archabacteria
3.4.6
Peserta didik mampu mengetahui jenis –jenis Archabacteria
3.4.7
Peserta didik mampu menjelaskan ciri-ciri umum Eubacteria
3.4.8
Peserta didik mampu menjelaskan kelompok bakteri berdasarkan alat gerak
3.4.9
Peserta didik mampu menjelaskan kelompok bakteri berdasarkan bentuk
3.4.10
Peserta didik mampu menjelaskan kelompok bakteri berdasarkan alat gerak
3.4.11
Peserta didik mampu menjelaskan reproduksi bakteri
3.4.12
Peserta didik mampu mengetahui bakteri yang berperan dalam bidang pangan
3.4.13
Peserta didik mampu menyajikan data tentang peran eubacteria
dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam laporan tertulis
KD
4.4
4.4.1
Peserta didik mampu melakukan kegiatan pembuatan yoghurt sebagai contoh pemanfaatan bakteri dalam kehidupan
sehari-hari
IV.
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa dapat:
1.
Siswa dapat menunjukan kekagumannya terhadap salah satu ciptaan Tuhan ,
yaitu bakteri yang memiliki peranan penting dalam kehidupan dibumi .
2.
Siswa dapat menunjukan kepekaan dan kepedulian sosial terhadap pencegahan
penyakit –penyakit tertentu yang disebabkan oleh bakteri
3.
Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri
Archabakteria dan Eubakteria melalui diskusi kelompok .
4.
Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri bakteri Gram positif dan bakteri Gram
negatif berdasarkan kajian literatur.
5.
Siswa dapat menjelaskan cara hidup, habitat, reproduksi , dan peranan
bakteri dalam kehidupan melaui diskusi dikelas .
6.
Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri , cara hidup , habitat , reproduksi
Cyanobacteria dan penerapannya dalam kehidupan melaui diskusi kelas.
7.
Siswa dapat melakukan percobaan pengamatan koloni bakteri pada medium
buatan dari berbagai lokasi melaui kerja kelompok .
8.
Siswa dapat membuat laporan tertulis hasil percobaan pengamatan koloni
bakteri dari berbagai tempat dan cara menghambat pertumbuhan bakteri dengan
menggunakan desinfektan .
V.
Materi
A. EUBACTERIA (BAKTERI)
Ciri-ciri Eubakteria
(bakteri ), yaitu :
1.
Bersel tunggal (uniselular).
2.
Inti selnya tidak
memiliki membran inti (prokariotik).
3.
Ukuran sel berkisar
antara 1-5 m(1 m = 1/1000m )
4.
Berkembang biak secara
aseksual dengan membelah diri
5.
Hidup di berbagai
lingkungan/ habitat
6.
Beberapa jenis bakteri
berperan penting pada proses penguraian zat-zat organic
7.
Bergerak dengan flagela
atau pili
B.
STRUKTUR
BAKTERI ( EUBAKTERIA )
·
Intinya bakteri
mempunyai tiga komponen pada tubuhnya , yaitu dnding sel , membrane plasma ,
dan sitoplasma .
·
Bagian luar bakteri
terdiri atas kapsul , dinding sel , dan membrane plasma
1.
Kapsul
, merupakan bagian paling luar berupa
lapisan lender .Kapsul berfungsi sebagai pelindung sel dan dapat digunakan
sebagai cadagan makanan.
2.
Dinding sel , berfungsi
untuk melindungi dan memberi bentuk pada sel bakteri . dinding sel tersusun
atas hemiselulosa dan senyawa peptidoglikan ( protein dan asam amino )
3.
Membran
sitoplasma , tersusun atas lapisan lipoprotein (
fosfolipid dan protein) yang bersifat permeable dan berperan untuk mengatur
keluar masuknya zat-zat didalam sel bakeri
·
Bagian dalam sel bakeri terdiri atas DNA , mesosom ,
ribosom plastid , dan endospore
1.
DNA
,merupakan materi inti genetic sebagai
pembawa sifat pada mahluk hidup , khususnya baktri.
2.
Mesosom , bagian
dari sitoplasma yang mengalami pelipatan .Mesosom berperan dalam sintesis
dindingsel serta pada pembelalahan nucleus (inti sel )
3.
Ribosom,
merupakan bgian dari organel sel yang
berperan utama yang berperan utama dalam proses fotosintesis di protein di
dalam sel
4.
Plasmid
, berbentuk seperti cincin , terdapat di
dalam sitoplasma , dan berfungsi sebagai alat pertahanan sel terhadap
lingkungan yang ekstrem .
5.
Endospora,
merupakan spora/ struktur yang
berdinding tebal yang terbentuk saat saat kondisi lingkungan tidak
menguntungkan bagi bakteri 9 panas, dingin , dan kering ) endospore akan kembali
menjadi sel bakteri saat kondisi lingkungan membaik.
·
Beberapa bakteri berperan dilengkapi dengan
flagella. Flagella merupakan alat gerak bakteri dengan bentuk seperto rambut
dan tersusun atas senyawa protein yang bernama flagelin. Jumlah dan letak flagella
dijadikan salah satu dasar penggolongan bakteri .
·
Beberapa bakteri
memiliki semacam rambut halus di sekujur tubuhnya yang di sebut pili ( Embriae)pili
pili memili bentuk seperti benang filament dan banyak di miliki oleh bakteri
gram negative . Ukurannya lebih kecil, pendek dan lebih banyak dari flagella .
Pili tidak berfungsi sebagai alat gerak memainkan sebagai gerbang masuknya
bahan genetic selama berlangsungan proses konjungasi.
C.
Penggolongan
bakteri
Berikut
ini adalah penggolongan bakteri yang di dasarkan pada
a.
Berdasarkan letak
flagella pada sel bakteri
Monotrik
, yaitu bakteri yang memiliki dua atau
lebih flagella di salah satu ujung selnya .
b.
AMFITRIK
,yaitu bakteri yang memiliki dua atau
lebih flagella dikedua ujung selnya.
c.
Peritrik,
yaitu bakteri yang memiliki falgela
diseluruh permukaan selnya .
D.
Berdasarkan
bentuk tubuh bakteri
1.
Coccus
(bulat ) yaitu monococoa (tersusun sendiri )diplococcus
tersusun delapan- delapan )
2.
Bacicilus,
(batang ) yaitu monobacilous (berdiri sendiri )
dan diplobacilus berpangan ), streptobacilus (rantai )
3.
Spirilum
(spiral )bakteri spiral ada yang berbentuk koma
(vibrio ) , spiral danspriosete (
spirochete)
E. Berdasarkan pewarnaan gram
Uji pewarnaaan gram
yang dilakukan terhadap bakteri yang di gunakan untuk mengetahui perbedaan
struktur dinding sel .Terdapat dua jenis bakteri berdasarkan perbedaan
pewarnaaan gram, yaitu :
1.
Bakteri gram posisitif
·
Bakteri gram positif
memberikan warna ungu untuk pada pengecatan gram karena dinding peptodoglikan
tebal .
·
Bkateri gram positif
memiliki dinding sel bakteri gram negative , yaitu sekitar 20-25nm.
2.
Bakteri
gram negatif
·
Dinding sel bakteri ini
lebih tipis dari bakteri gram positif , yaitui sekitar 10-15cnm dengan kandungan peptodiglikan yang lebih
sedikit , namun memilki struktur yang lebih kompleks .
·
Bakteri gram negative
memberikan pewarnaan merah saat di uji pengecatan gram karena dinding
pepdoglikannnya tipis dan selnya dilapisi oleh periplasma dan membrane luar
lipoprotein .
·
Umumnya bakteri yang
bersifat patogen merupakan jenis dari bakteri gram negatif
Contoh ; E. coli , Salmonella typhienterobacteri
cloaceae , dan Shigella .
d.
Berdasarkan kebutuhan
oksigen
1.
Bakteri
aerob obligat ,yaitu kelompok bakteri yang
mememerlukan gas oksigen dalam proses respirasinya .
Contoh
; Acite
nobakter baumanii ( penyebab infeksi
laruran pernafasan )
2. Bakteri
anaerob fakulatif , yaitu bakteri yang
membutuhkan gas oksigen , namun masih dapat hidup tanpanya .
Contoh: Clostridium tetani (bakteri penyebab tetanus
)
2.
bakteri
anaerob aerototeran ,yaitu bakteri yang
menggunakan oksigen namun masih dapat hidup di tempat yang menggandung oksigen
.
contoh : Lactobacillus
bulgarius dan streptococcus lactis di gunakan dalam industri pembuatan
yoghurt dan keju .
3.
Bakteri
mikroaerofilik , yaitu jenis bakteri yang menggunakan oksigen untuk
respirasi , tapi hanya dapat hidup dengan konsentrasi oksigen yang rendah .
Contoh: Camplyobacteri
fetus penyeba aborsi pada hewan ternak )
e.
Berdasarkan
cara hidupnya
Bakteri autrotrof ,
yaitu jenis bakteri yang dapat mensintesis makananya sendiri dari zat organik .
bakteri ini menjadi dua , yaitu :
·
bakteri autrotrof
sumber energy untuk proses sintesis makanan berasal dari cahaya ( fotositesis )
contoh : bakteri
sulfutr hijau (chlorobium , bakteri
sulfur ungu choromatium), dan siano bakteria (Anabaena)
·
bakteri
kemo autrotrof yaitu bakteri yang menngunakan senyawa
ki ia sebagai sumber sumber energy yang di pakai untuk sintesis senyawa organik.
contoh ; thiobacilus , bakteri nitrifikasi (
nitonomas dan nitrobakter )
3.
bakteri heteotrof yatu
bakteri yang tidk dapat mensintesis makananya sendiri melainkan memanfaatkan bahan organik dari organisme lain , bakteri
heterotrof dibedakan menjadi dua , yaitu :
·
parasit, yaitu
bakteri yang mengambil makanan dari organisme lain (inangnya) sehingga dapat
merugikan inangnya
contihnya
: Mycobacterium
tuberculosis
·
saprofit
, yaitu bakteri yang memperoleh makanan
dari sisa-sisa organisme yang telahmatin
, seperti bngkai hewan dan sampah organik
contohnya
: E
coli
F. Pembagian dari filum /Divisi
Bakteri dikelompokan
menjadi lima filum , yaitu
:
1.
Proteobakteria
Proteobakteria adalah
kelompok terbesar bakteri . proteo bakteria sendiri dikelompokan menjadi
bakteri unggu yang bersifat fotoautrotof ,protobakteria kemohetertrof , dan
proteobakteria kemoautrotrof
contoh: bakteri Escherichia
coli .
2.
Bakteri
gram fositif
Pada kelompok bati gram
positif , beberapa bakteri ada yang dapat melakukan fotosintesis (fotoautrof),
da nada juga yang membentuk endospora ( struktur yang bersifat tahan terhadap
panas ) ketika lingkungan terdapat sedikit makanan .
Contoh : Bakteri bacillus sp. dan Clostridium sp
3.
Spirochetes
Kelompok spirochetes
bukan merupakan kelompok
besar , tetapi keberadannya dapat mempengaruhi kehidupan manusia karena
beberapa jenis bakteri ini dapat menyebabkan penyakit apada manusia
Contoh : treponema palidium (menyebabkan penyakit
fisilis )
4.
Chlamidas
Kelompok ini chamidias
kelompok bakteri yang memiliki ukuran paling kecil. Clamidias hanya dapat
hidup sebagai parasite bagi sel-sel mahluk hidup lainnya . contohnya: Chlamida
psittaci (penyebab infeksi mata)
5.
Cyanobakteria
(ganggang hiju –biru )
Merupakan kelompok yang
mengandung beberapa macam pigmen, seperti klorofil (hijau), fikosianin (biru),
karotenoid (jingga , dan beberapa pigmen tambahana sehingga menyebabkan
berwarna-warni. Adanya
pigmen klorofil membuat bakteri ini mampu untuk melakukan fotosintrsis .
contoh :
·
ganggang hijau –biru
bersel satu , contoh : gleocapsa ,
chroroccus
·
ganggang hiju-biru
bentuk koloni contoh : poly cyshis
·
ganggang hijau biru
bentuk benang (filament ) contoh :nostoc
, Oscitallaturia, Annabaena .
B. REPRODUKSI BAKTERI
Repruksi
bakteri terjadi memalui dua cara , yaitu :
·
Reproduksi aseksual
(tak kawin ) yaitu dengan cara membelah diri secara biner .
·
Reproduksi seksual
VI.
Langkah-Langkah
Pembelajaran
Pertemuan
I:
Kegiatan Pembelajaran |
Alokasi
Waktu
|
A. Kegiatan awal:
1. Apersepsi (absensi, doa)
2. Pemberian motivasi
3. Tujuan pembelajaran
4. Pembagian kelompok diskusi menjadi 6 kelompok
|
10 menit
|
B. Kegiatan Inti :
Mengamati
·
Mengamati
berbagai foto/gambar/film tentang berbagai bentuk sel
bakteri dan koloni bakteri
Menanya
Peserta didik
dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:
·
Ada berapa
macam bentuk bakteri
·
Contoh
penyak apa saja yang disebabkan oleh bakteri.
Mengumpulkan Data
(Eksperimen/Eksplorasi)
·
Melakukan pour plate dan streak plate bakteri tanah dan bakteri udara untuk
memahami ciri-ciri bakteri
·
Mendiskusikan
prosedur tentang pengamatan bakteri dari mulai sterilisasi, penyiapan alat
dan bahan, cara penanaman, dan mendiskusikan cara pewarnaan gram dari gambar dan memahami kosa-kata baru misalnya pengecatan gram, inokulum, inokulasi, sterilisasi dll
·
Mendisukusikan
cara mengenal bakteri misalnya dari bentuk koloni,
pewarnaan gram, dan bentuk sel
·
Mendiskusikan
struktur dan karakteristik bakteri archaebacteria
dan eubacteriadari gambar Scanning Electron Micrograph/mikroskop
elektron
Mengasosiasikan
·
Mendiskusikan cara mengenal bakteri dengan mengamati koloni, pengecatan gram, dan bentuk sel bakteri
·
Menyimpulkan perbedaan archaebacteria
dan eubacteria dari referensi
Mengkomunikasikan
Melaporkan tentang sterilisasi dan prosedur penanaman bakteri, pengecatan
gram, dan bentuk sel bakteri
|
115 menit
|
C. Kegiatan
Akhir :
1.
Guru mempersilahkan siswa untuk menyimpulkan.
2.
Guru meluruskan
materi yang sudah didiskusikan oleh siswa.
3.
Guru memberikan tugas
individu untuk memahami lebih mendalam materi.
|
10 menit
|
VII.
Penilaian
Psikomotorik
a. Unjuk kerja, laporan tertulis praktik pengamatan
bakteri dalam koloni.
b. Produk
makanan pemanfaatan bakteri
c. Produk
pengawetan makanan secara aman.
Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar,
diskusi, praktik di laboratorium.
Jakarta, 5 NOVEMBER 2015
Guru Bidang Studi
NUR
INDAH EKA NIM. 1201145068
INSTRUMEN PENILAIAN
KEGIATAN PRAKTIK
Indikator:
·
Melakukan percobaan membuat yogurt
·
Membuat laporan
tertulis hasil percobaan pembuatan yogurt
Aspek penilaian : Psikomotorik
Judul kegiatan : Membuat yogurt dengan bantuan yogurt plan
Tanggal Penilaian :
Kelas :
No.
|
Nama Siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
Nilai
|
|||
Persiapan alat dan bahan
|
Kesesuaian pelaksanaan
dengan cara kerja
|
Kontribusi dalam teman
kelompok
|
Laporan eksperimen
|
||||
1.
|
|||||||
2.
|
|||||||
3.
|
|||||||
4.
|
|||||||
5.
|
|||||||
6.
|
INSTRUMEN PENILAIAN TUGAS
MANDIRI TERSTRUKTUR/TIDAK TERSTRUKTUR
Aspek
Penilaian : Psikomotor
Materi : Archaebacteria dan Eubacteria
Judul Kegiatan : 1. Membuat produk makanan pemanfaatan bakteri.
2. Membuat produk
pengawetan makanan secara aman.
Hari /Tgl :
Kelas :
No.
|
Nama
|
Kualitas produk
|
Kelayakan pemanfaatan
produk/ makanan
|
Waktu penyelesaian
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
1.
|
||||||
2.
|
||||||
3.
|
||||||
4.
|
||||||
5.
|
||||||
6.
|
A.
Lampiran
Instrumen Penilaian
1.
Penilaian
Sikap
Lembar Penilaian Diri
Mata Pelajaran
|
:
|
BIOLOGI
|
Kelas/Semester
|
:
|
XII MIPA/GANJIL
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
1.1 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan
archaebacteria dan eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan
sistematis
|
Topik/Subtopik
|
:
|
Virus/ Macam-macam virus
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
:
|
1.1.1 Peserta
didik mampu mengidentifikasi bentuk bakteri
|
Instrumen :
Penilaian Diri
Topik : Archaebacteria dan Eubacteria
|
Nama: ..................
Kelas: ...................
|
Setelah mempelajari materi Monera, Anda dapat
melakukan penilaian diri dengan cara memberikan nilai persentase terhadap sikap
berikut
No
|
Pernyataan
|
Skor
|
1.
|
Kegiatan pembelajaran tentang
macam-macam bakteri membuat saya mengaggumi kebesaran Tuhan yang Maha Esa
|
|
2.
|
Saya menyadari bahwa kejadian
penyebaran bakteri membuat saya lebih menjaga diri.
|
|
3.
|
Saya tidak akan mengucilkan teman
atau orang lain yang terserang penyakit
kusta karena mereka tidak seharusnya dikucilkan
|
|
4.
|
Saya akan tetap berteman dan terus
mensuport seseorang yang telah terserang pnyakit kusta
|
|
Jumlah skor
|
Berilah skor 1
bila sangat tidak setuju, 2 bila tidak setuju, 3 bila setuju, dan 4 bila sangat
setuju
Nilai peserta didik
dapat menggunakan rumus:
|
Dengan predikat:
PREDIKAT
|
NILAI
|
Sangat Baik (SB)
|
3,51 – 4,00
|
Baik (B)
|
2,51 – 3,50
|
Cukup (C)
|
1,51 – 2,50
|
Kurang (K)
|
1,00 – 1,50
|
No.
|
Nama Peserta Didik
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
Predikat
|
Lembar penilaian antar
peserta didik
Mata Pelajaran
|
:
|
BIOLOGI
|
Kelas/Semester
|
:
|
X /GANJIL
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan
eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk
melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data
dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen,
berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan
dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun
di luar kelas/laboratorium
|
Topik/Subtopik
|
:
|
Monera /
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
:
|
Menunjukkan akhlak mulia dalam menyikapi peristiwa penularan penyakit kusta dalam kehidupan manusia, seperti tidak
mengucilkan seseorang yang tertular penyakit kusta.
Menunjukkan
perilaku:
1.1.1
santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi pada saat presentasi dan diskusi macam-macam virus pada
makhluk hidup.
1.1.2
berpendapat secara ilmiah dan kritis dalam
berdiskusi macam-macam virus pada makhluk hidup.
|
Instrumen:
Penilaian antar Peserta Didik
Amati
perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran Biologi
Berikan
tanda √ pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.
Serahkan
hasil pengamatanmu kepada gurumu
Petunjuk Penilaian: Perilaku/sikap pada
instrumen di atas ada yang positif (no. 1,3, dan 4) dan ada yang negatif (no.
2 dan 5) Pemberian skor untuk perilaku positif = 2, Tidak = 1. Untuk yang
negatif Ya = 1 dan Tidak = 2
|
Selanjutnya guru
dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format berikut.
No
|
Nama
|
Skor Perilaku
|
Jumlah
|
Nilai
|
Predikat
|
||||
1-2
|
3-4
|
5-6
|
7-8
|
9-10
|
|||||
1
|
…….
|
||||||||
2
|
|||||||||
3
|
|||||||||
...
|
Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:
Pemberian predikat:
PREDIKAT
|
NILAI
|
Sangat Baik (SB)
|
3,51 – 4,00
|
Baik (B)
|
2,51 – 3,50
|
Cukup (C)
|
1,51 – 2,50
|
Kurang (K)
|
1,00 – 1,50
|