Rabu, 11 Mei 2016

RPP MONERA



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMAN 88 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

Mata Pelajaran            : BIOLOGI
Kelas I Semester         :  X / Satu
Pertemuan ke              : 1
Alokasi Waktu            :  (1 kali pertemuan)

I.       Kompetensi Inti :
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

II.                Kompetensi Dasar :
3.4  Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk  melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
4.4  Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis.

III.                      Indikator
             KD 3.4
3.4.1        Peserta didik mampu menunjukan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya bakteri yang berperan dalam kehidupan
3.4.2        Peserta didik mampu menunjukan perilaku jujur , tanggung jawab , berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan beragumentasi , berpendapat secara ilmiah dan kritis , responsif proaktif dalam kegiatan diskusi didalam kelas
3.4.3        Peserta didik mampu menjelaskan pengertian prokariotik
3.4.4        Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk bakteri
3.4.5        Peserta didik mampu mengetahui ciri- ciri archabacteria
3.4.6        Peserta didik mampu mengetahui jenis –jenis Archabacteria
3.4.7        Peserta didik mampu menjelaskan ciri-ciri umum Eubacteria
3.4.8        Peserta didik mampu menjelaskan kelompok bakteri berdasarkan alat gerak
3.4.9        Peserta didik mampu menjelaskan kelompok bakteri berdasarkan bentuk
3.4.10    Peserta didik mampu menjelaskan kelompok bakteri berdasarkan alat gerak
3.4.11    Peserta didik mampu menjelaskan reproduksi bakteri
3.4.12    Peserta didik mampu mengetahui bakteri yang berperan dalam bidang pangan
3.4.13    Peserta didik mampu menyajikan data tentang peran eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam laporan tertulis
KD 4.4
4.4.1        Peserta didik mampu melakukan kegiatan pembuatan yoghurt sebagai contoh pemanfaatan bakteri dalam kehidupan sehari-hari

IV.                      Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa dapat:
1.       Siswa dapat menunjukan kekagumannya terhadap salah satu ciptaan Tuhan , yaitu bakteri yang memiliki peranan penting dalam kehidupan dibumi .
2.       Siswa dapat menunjukan kepekaan dan kepedulian sosial terhadap pencegahan penyakit –penyakit tertentu yang disebabkan oleh bakteri
3.       Siswa dapat menjelaskan  ciri-ciri Archabakteria dan Eubakteria melalui diskusi kelompok .
4.       Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif berdasarkan kajian literatur.
5.       Siswa dapat menjelaskan cara hidup, habitat, reproduksi , dan peranan bakteri dalam kehidupan melaui diskusi dikelas .
6.       Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri , cara hidup , habitat , reproduksi Cyanobacteria dan penerapannya dalam kehidupan melaui diskusi kelas.
7.       Siswa dapat melakukan percobaan pengamatan koloni bakteri pada medium buatan dari berbagai lokasi melaui kerja kelompok .
8.       Siswa dapat membuat laporan tertulis hasil percobaan pengamatan koloni bakteri dari berbagai tempat dan cara menghambat pertumbuhan bakteri dengan menggunakan desinfektan .     

V.                Materi
A.    EUBACTERIA  (BAKTERI)
Ciri-ciri Eubakteria (bakteri ), yaitu :
1.      Bersel tunggal (uniselular).
2.      Inti selnya tidak memiliki membran inti (prokariotik).
3.      Ukuran sel berkisar antara 1-5 m(1 m = 1/1000m )
4.      Berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri
5.      Hidup di berbagai lingkungan/ habitat
6.      Beberapa jenis bakteri berperan penting pada proses penguraian zat-zat organic
7.      Bergerak dengan flagela atau pili

B.     STRUKTUR BAKTERI ( EUBAKTERIA )
·         Intinya bakteri mempunyai tiga komponen pada tubuhnya , yaitu dnding sel , membrane plasma , dan sitoplasma .
·         Bagian luar bakteri terdiri atas kapsul , dinding sel , dan membrane plasma
1.      Kapsul , merupakan bagian paling luar berupa lapisan lender .Kapsul berfungsi sebagai pelindung sel dan dapat digunakan sebagai cadagan makanan.
2.      Dinding  sel , berfungsi untuk melindungi dan memberi bentuk pada sel bakteri . dinding sel tersusun atas hemiselulosa dan senyawa peptidoglikan ( protein dan asam amino )
3.      Membran sitoplasma , tersusun atas lapisan lipoprotein ( fosfolipid dan protein) yang bersifat permeable dan berperan untuk mengatur keluar masuknya zat-zat didalam sel bakeri
·         Bagian  dalam sel bakeri terdiri atas DNA , mesosom , ribosom plastid , dan endospore
1.    DNA ,merupakan materi inti genetic sebagai pembawa sifat pada mahluk hidup , khususnya baktri.
2.    Mesosom , bagian dari sitoplasma yang mengalami pelipatan .Mesosom berperan dalam sintesis dindingsel serta pada pembelalahan nucleus (inti sel )
3.    Ribosom, merupakan bgian dari organel sel yang berperan utama yang berperan utama dalam proses fotosintesis di protein di dalam sel
4.    Plasmid , berbentuk seperti cincin , terdapat di dalam sitoplasma , dan berfungsi sebagai alat pertahanan sel terhadap lingkungan yang ekstrem .
5.    Endospora, merupakan spora/ struktur yang berdinding tebal yang terbentuk saat saat kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi bakteri 9 panas, dingin , dan kering ) endospore akan kembali menjadi sel bakteri saat kondisi lingkungan membaik. 
·          Beberapa bakteri berperan dilengkapi dengan flagella. Flagella merupakan alat gerak bakteri dengan bentuk seperto rambut dan tersusun atas senyawa protein yang bernama flagelin. Jumlah dan letak flagella dijadikan salah satu dasar penggolongan bakteri .
·         Beberapa bakteri memiliki semacam rambut halus di sekujur tubuhnya yang di sebut pili (  Embriae)pili pili memili bentuk seperti benang filament dan banyak di miliki oleh bakteri gram negative . Ukurannya lebih kecil, pendek dan lebih banyak dari flagella . Pili tidak berfungsi sebagai alat gerak memainkan sebagai gerbang masuknya bahan genetic selama berlangsungan proses konjungasi.

C.     Penggolongan bakteri
Berikut ini adalah penggolongan bakteri yang di dasarkan pada
a.       Berdasarkan letak flagella pada sel bakteri
Monotrik , yaitu bakteri yang memiliki dua atau lebih flagella di salah satu ujung selnya .
b.      AMFITRIK ,yaitu bakteri yang memiliki dua atau lebih flagella dikedua ujung selnya.
c.       Peritrik, yaitu bakteri yang memiliki falgela diseluruh permukaan selnya .

D.    Berdasarkan bentuk tubuh bakteri
1.      Coccus (bulat ) yaitu monococoa (tersusun sendiri )diplococcus tersusun delapan- delapan )
2.      Bacicilus, (batang ) yaitu monobacilous (berdiri sendiri ) dan diplobacilus berpangan ), streptobacilus (rantai )
3.      Spirilum (spiral )bakteri spiral ada yang berbentuk koma (vibrio ) , spiral danspriosete ( spirochete)
E.    Berdasarkan pewarnaan gram
Uji pewarnaaan gram yang dilakukan terhadap bakteri yang di gunakan untuk mengetahui perbedaan struktur dinding sel .Terdapat dua jenis bakteri berdasarkan perbedaan pewarnaaan gram, yaitu :
1.      Bakteri gram posisitif
·         Bakteri gram positif memberikan warna ungu untuk pada pengecatan gram karena dinding peptodoglikan tebal .
·         Bkateri gram positif memiliki dinding sel bakteri gram negative , yaitu sekitar 20-25nm.
2.      Bakteri gram negatif
·         Dinding sel bakteri ini lebih tipis dari bakteri gram positif , yaitui sekitar 10-15cnm  dengan kandungan peptodiglikan yang lebih sedikit , namun memilki struktur yang lebih kompleks .
·         Bakteri gram negative memberikan pewarnaan merah saat di uji pengecatan gram karena dinding pepdoglikannnya tipis dan selnya dilapisi oleh periplasma dan membrane luar lipoprotein .
·         Umumnya bakteri yang bersifat patogen merupakan jenis dari bakteri gram negatif
Contoh ; E. coli , Salmonella typhienterobacteri cloaceae , dan Shigella .
d.      Berdasarkan kebutuhan oksigen
1.      Bakteri aerob obligat ,yaitu kelompok bakteri yang mememerlukan gas oksigen dalam proses respirasinya .
Contoh ; Acite nobakter baumanii ( penyebab infeksi laruran pernafasan )
2. Bakteri anaerob fakulatif , yaitu bakteri yang membutuhkan gas oksigen , namun masih dapat hidup tanpanya .
Contoh: Clostridium tetani (bakteri penyebab tetanus )
2.      bakteri anaerob aerototeran ,yaitu bakteri yang menggunakan oksigen namun masih dapat hidup di tempat yang menggandung oksigen .
contoh : Lactobacillus bulgarius dan streptococcus lactis di gunakan dalam industri pembuatan yoghurt dan keju .
3.      Bakteri mikroaerofilik , yaitu  jenis bakteri yang menggunakan oksigen untuk respirasi , tapi hanya dapat hidup dengan konsentrasi oksigen yang rendah .
Contoh: Camplyobacteri fetus penyeba aborsi pada hewan ternak )
e.       Berdasarkan cara hidupnya
Bakteri autrotrof , yaitu jenis bakteri yang dapat mensintesis makananya sendiri dari zat organik . bakteri ini menjadi dua , yaitu :
·         bakteri autrotrof sumber energy untuk proses sintesis makanan berasal dari cahaya ( fotositesis )
 contoh : bakteri sulfutr hijau (chlorobium , bakteri sulfur ungu choromatium), dan siano bakteria (Anabaena)
·         bakteri kemo autrotrof yaitu bakteri yang menngunakan senyawa ki ia sebagai sumber sumber energy yang di pakai  untuk sintesis senyawa organik.
contoh ; thiobacilus , bakteri nitrifikasi ( nitonomas dan nitrobakter )
3.      bakteri heteotrof yatu bakteri yang tidk dapat mensintesis makananya sendiri melainkan memanfaatkan  bahan organik dari organisme lain , bakteri heterotrof dibedakan menjadi dua , yaitu :
·         parasit, yaitu bakteri yang mengambil makanan dari organisme lain (inangnya) sehingga dapat merugikan inangnya
contihnya : Mycobacterium tuberculosis
·         saprofit , yaitu bakteri yang memperoleh makanan dari sisa-sisa organisme yang telahmatin , seperti bngkai hewan dan sampah organik
contohnya : E coli
F.    Pembagian dari filum /Divisi
Bakteri dikelompokan menjadi lima filum , yaitu :
1.      Proteobakteria
Proteobakteria adalah kelompok terbesar bakteri . proteo bakteria sendiri dikelompokan menjadi bakteri unggu yang bersifat fotoautrotof ,protobakteria kemohetertrof , dan proteobakteria kemoautrotrof
contoh: bakteri  Escherichia coli .
2.      Bakteri gram fositif
Pada kelompok bati gram positif , beberapa bakteri ada yang dapat melakukan fotosintesis (fotoautrof), da nada juga yang membentuk endospora ( struktur yang bersifat tahan terhadap panas ) ketika lingkungan terdapat sedikit makanan .
Contoh : Bakteri bacillus sp. dan Clostridium sp
3.      Spirochetes
Kelompok spirochetes bukan merupakan kelompok besar , tetapi keberadannya dapat mempengaruhi kehidupan manusia karena beberapa jenis bakteri ini dapat menyebabkan penyakit apada manusia
Contoh : treponema palidium (menyebabkan penyakit fisilis )
4.      Chlamidas
Kelompok ini chamidias kelompok bakteri yang memiliki ukuran paling kecil. Clamidias hanya dapat hidup sebagai parasite bagi sel-sel mahluk hidup  lainnya . contohnya: Chlamida psittaci (penyebab infeksi mata)


5.      Cyanobakteria (ganggang hiju –biru )
Merupakan kelompok yang mengandung beberapa macam pigmen, seperti klorofil (hijau), fikosianin (biru), karotenoid (jingga , dan beberapa pigmen tambahana sehingga menyebabkan berwarna-warni. Adanya pigmen klorofil membuat bakteri ini mampu untuk melakukan fotosintrsis .
contoh :
·         ganggang hijau –biru bersel satu , contoh : gleocapsa , chroroccus
·         ganggang hiju-biru bentuk koloni  contoh : poly cyshis
·         ganggang hijau biru bentuk benang (filament ) contoh :nostoc , Oscitallaturia, Annabaena .

B.       REPRODUKSI BAKTERI
Repruksi bakteri terjadi memalui dua cara , yaitu :
·         Reproduksi aseksual (tak kawin ) yaitu dengan cara membelah diri secara biner .
·         Reproduksi  seksual 

VI.             Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I:

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Waktu
A.      Kegiatan awal:
1. Apersepsi (absensi, doa)
2. Pemberian motivasi
3. Tujuan pembelajaran
4. Pembagian kelompok diskusi menjadi 6 kelompok

10 menit
B.      Kegiatan Inti :
       Mengamati
·         Mengamati berbagai foto/gambar/film tentang berbagai bentuk sel bakteri dan koloni bakteri

        Menanya
            Peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:
·         Ada berapa macam bentuk bakteri
·         Contoh penyak apa saja yang disebabkan oleh bakteri.

        Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
·         Melakukan pour plate dan streak plate bakteri tanah dan bakteri udara untuk memahami ciri-ciri bakteri
·         Mendiskusikan prosedur tentang pengamatan bakteri dari mulai sterilisasi, penyiapan alat dan bahan, cara penanaman, dan mendiskusikan cara pewarnaan gram dari gambar dan memahami kosa-kata baru misalnya  pengecatan gram, inokulum, inokulasi, sterilisasi dll
·         Mendisukusikan cara mengenal bakteri misalnya dari bentuk koloni, pewarnaan gram, dan bentuk sel
·         Mendiskusikan struktur dan karakteristik bakteri archaebacteria dan eubacteriadari gambar Scanning Electron Micrograph/mikroskop elektron

      Mengasosiasikan
·         Mendiskusikan cara mengenal bakteri dengan mengamati koloni, pengecatan gram, dan bentuk sel bakteri
·         Menyimpulkan perbedaan archaebacteria dan eubacteria dari referensi


      Mengkomunikasikan
           Melaporkan tentang sterilisasi dan prosedur penanaman   bakteri, pengecatan gram, dan bentuk sel bakteri

115 menit
C.     Kegiatan Akhir :
1.      Guru mempersilahkan siswa  untuk menyimpulkan.
2.      Guru meluruskan materi yang sudah didiskusikan oleh siswa.
3.      Guru memberikan tugas individu untuk memahami lebih mendalam materi.


10 menit
VII.          Penilaian
Psikomotorik
a.    Unjuk kerja, laporan tertulis praktik pengamatan bakteri dalam koloni.
b.   Produk makanan pemanfaatan bakteri
c.    Produk pengawetan makanan secara aman.

Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar, diskusi, praktik di laboratorium.

Jakarta, 5 NOVEMBER 2015
         Guru Bidang Studi                
                          

                                                                                                      NUR INDAH EKA                                                                                                                NIM. 1201145068




INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK
Indikator:
·         Melakukan percobaan membuat yogurt
·         Membuat laporan tertulis hasil percobaan pembuatan yogurt

Aspek penilaian      :  Psikomotorik
Judul kegiatan        :  Membuat yogurt dengan bantuan yogurt plan
Tanggal Penilaian  :
Kelas                        : 
No.
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor
Nilai
Persiapan alat dan bahan
Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja
Kontribusi dalam teman kelompok
Laporan eksperimen
1.







2.







3.







4.







5.







6.



















INSTRUMEN PENILAIAN TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR/TIDAK TERSTRUKTUR
Aspek Penilaian :  Psikomotor
Materi                 :  Archaebacteria dan Eubacteria
Judul Kegiatan   :  1.   Membuat produk makanan pemanfaatan bakteri.
                              2.   Membuat produk pengawetan makanan secara aman.
Hari /Tgl             : 
Kelas                  :

No.
Nama
Kualitas  produk
Kelayakan pemanfaatan produk/ makanan
Waktu penyelesaian
Jumlah Skor
Nilai
1.






2.






3.






4.






5.






6.




















A.    Lampiran Instrumen Penilaian
1.      Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Diri
Mata Pelajaran       
:
BIOLOGI
Kelas/Semester      
:
XII MIPA/GANJIL
Kompetensi Dasar 
:
1.1  Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk  melalui pengamatan secara teliti dan sistematis
Topik/Subtopik
:
Virus/ Macam-macam virus
Indikator Pencapaian Kompetensi
:
1.1.1  Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk bakteri



Instrumen :
Penilaian Diri
Topik : Archaebacteria dan Eubacteria


Nama: ..................
Kelas: ...................
Setelah mempelajari materi Monera, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan nilai persentase terhadap sikap berikut
No
Pernyataan
Skor
1.
Kegiatan pembelajaran tentang macam-macam bakteri membuat saya mengaggumi kebesaran Tuhan yang Maha Esa

2.
Saya menyadari bahwa kejadian penyebaran bakteri membuat saya lebih menjaga diri.

3.
Saya tidak akan mengucilkan teman atau orang lain yang terserang penyakit kusta karena mereka tidak seharusnya dikucilkan

4.
Saya akan tetap berteman dan terus mensuport seseorang yang telah terserang pnyakit kusta

Jumlah skor

Berilah skor 1 bila sangat tidak setuju, 2 bila tidak setuju, 3 bila setuju, dan 4 bila sangat setuju
Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:


 
 
Dengan predikat:


PREDIKAT
NILAI
Sangat Baik (SB)
3,51 – 4,00
Baik (B)
2,51 – 3,50
Cukup (C)
1,51 – 2,50
Kurang (K)
1,00 – 1,50

No.
Nama Peserta Didik
Jumlah Skor
Nilai
Predikat


































Lembar penilaian antar peserta didik
Mata Pelajaran       
:
BIOLOGI
Kelas/Semester      
:
X /GANJIL
Kompetensi Dasar 
:
3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk  melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
Topik/Subtopik
:
Monera /
Indikator Pencapaian Kompetensi
:
Menunjukkan akhlak mulia dalam menyikapi peristiwa penularan penyakit kusta dalam kehidupan manusia, seperti tidak mengucilkan seseorang yang tertular penyakit kusta.

Menunjukkan perilaku:
1.1.1        santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi pada saat presentasi dan diskusi macam-macam virus pada makhluk hidup.
1.1.2        berpendapat secara ilmiah dan kritis dalam berdiskusi macam-macam virus pada makhluk hidup.

Instrumen:
Penilaian antar Peserta Didik
Topik/Subtopik: Monera / Macam-macam Monera
Tanggal Penilaian: .....................................
Nama Teman yang dinilai: ........................
Nama Penilai:...........................................
Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran Biologi
Berikan tanda √ pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.
Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
No
Perilaku
Dilakukan/muncul
YA
TIDAK
1.
Teman saya menjalankan agama yang dianutnya


2.
Teman saya suka mengejek teman yang mengalami kelainan (-)


3.
Teman saya mengamati tayangan gambar/video dengan seksama


4.
Teman saya menemukan data/jawaban yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah


5.
Teman saya mau menerima pendapat teman


6.
Teman saya mendominasi diskusi kelompok (-)


7.
Teman saya mau bekerjasama dengan semua teman


8.
Teman saya mengerjakan tugas yang menjadi bagiannya dengan baik


9.
Teman saya memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan


10.
Teman saya suka mengganggu teman belajar (-)


Jumlah skor untuk nomor
1-2 = ....
3-4 = ....
5-6 = ....
7-8 = ....
9-10 = ....








Petunjuk Penilaian: Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no. 1,3, dan 4) dan ada yang negatif (no. 2 dan 5) Pemberian skor untuk perilaku positif = 2, Tidak = 1. Untuk yang negatif  Ya = 1  dan Tidak = 2
Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format berikut.
No
Nama
Skor Perilaku
Jumlah
Nilai
Predikat
1-2
3-4
5-6
7-8
9-10
1
…….








2









3









...









Nilai  peserta didik dapat menggunakan rumus:
Pemberian predikat:   
PREDIKAT
NILAI
Sangat Baik (SB)
3,51 – 4,00
Baik (B)
2,51 – 3,50
Cukup (C)
1,51 – 2,50
Kurang (K)
1,00 – 1,50