RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
|
:
|
SMA Negeri 88
Jakarta
|
Mata pelajaran
|
:
|
Biologi
|
Kelas/Semester
|
:
|
X/Genap
|
Alokasi Waktu
|
:
|
3 x 45 menit
|
A.
Kompetensi Inti (KI)
KI
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis
informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang
berlangsung didalamnya.
4.9 Mendesain bagan tentang
interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung dalam
ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media.
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9.1 Peserta
didik mampu mendeskripsikan informasi/data dari berbagai sumber tentang
ekosistem
3.9.2 Peserta
didik mampu menjelaskan semua interaksi yang berlangsung dalam ekosistem
4.9.1 Peserta didik mampu menganalisis bagan
interaksi antar komponen ekosistem
4.9.2 Peserta didik mampu menggambarkan bagan
jaring-jaring makanan
4.9.3 Peserta didik mampu menjelaskan piramida makanan
D.
Materi Pembelajaran
Ekologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan saling ketergantungan atau hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungan tidak hidup didalam suatu ekosistem. Ekosistem
merupakan suatu sistem dimana terjadi hubungan interaksi saling ketergantungan
antara komponen-komponen didalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun yang
tak hidup.
1. Komponen Ekosistem
a. Komponen abiotik
Komponen abiotik adalah komponen fisik dan kimiawi
yang terdapat pada suatu ekosistem sebagai medium atau substrat untuk
berlangsungnya suatu kehidupan. Komponen abiotik meliputi udara, air, tanah,
garam mineral,cahaya, suhu, kelembaban, pH.
b. Komponen biotik
Komponen biotik meliputi seluruh makhluk hidup di
bumi. Antara lain, bakteri, jamur, ganggang, lumut, tumbuhan paku, tumbuhan
tingkat tinggi, hewan invertebrata dan hewan vertebrata, termasuk manusia.
Berdasarkan segi tingkatan trofik atau nutrisi, maka komponen biotik dalam
ekologi dibedakan menjadi dua macam, yaitu komponen autotrof dan komponen heterotrof.
Skema siklus materi dan arus energi dalam
kehidupan
2. Interaksi antarkomponen
ekosistem
Didalam suatu ekosistem terjadi interaksi antara
satu komponen biotik dengan komponen biotik lainnya, dan antara komponen biotik
dengan komponen abiotik. Bentuk interaksi antarkomponen biotik dapat terjadi
antarspesies yang sama maupun spesies yang berbeda. Interaksi antara komponen
abiotik dengan komponen biotik mengakibatkan terjadinya aliran energi dan daur
biogeokimia.
3. Aliran Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Sifat
energi di ekosistem sesuai dengan hukum termodinamika. Menurut hukum
termodinamika, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan pula,
tetapi dapat diubah dari satu energi ke energi lainnya. Energi cahaya dapat
diubah oleh tumbuhan hijau menjadi energi potensial, kemudian diubah oleh hewan
dan manusia menjadi energi panas dan energi gerak. Dalam sistem ekologi suatu
organisme merupakan komponen perubahan energi. Aliran energi dan siklus materi
dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
a. Rantai makanan
Rantai makanan dalah jalur pemindahan atau transfer
energi dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya melalui peristiwa
makan dan dimakan.
b. Jaring-jaring makanan
Jaring-jaring makanan merupakan gabungan dari
berbagai rantai makanan yang saling berhubungan dan kompleks.
4. Piramida ekologi
Piramida ekologi adalah
gambaran susunan antar trofik dapat disusun berdasarkan kepadatan populasi,
berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik. Struktur
trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan dimakan antar trofik
yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau piramid. Piramida ekologi
ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada suatu
ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida
ekologi, selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampai konsumen puncak.
Ketika organisme autotrof
(produsen) dimakan oleh herbivora (konsumen I), maka energi yang tersimpan
dalam produsen (tumbuhan) berpindah ke tubuh konsumen I (pemakannya) dan
konsumen II akan mendapatkan energi dari memakan konsumen I, dan seterusnya.
Setiap tingkatan pada rantai makanan itu disebut taraf trofi. Ada beberapa
tingkatan taraf trofi pada rantai makan sebagai berikut.
Tingkat taraf trofi 1 :
organisme dari golongan produsen (produsen primer)
Tingkat taraf trofi 2 :
organisme dari golongan herbivora (konsumen primer)
Tingkat taraf trofi 3 : organisme
dari golongan karnivora (konsumen sekunder)
Tingkat taraf trofi 4 :
organisme dari golongan karnivora (konsumen predator)
Di dalam rantai makanan
tersebut, tidak seluruh energi dapat dimanfaatkan, tetapi hanya sebagian yang
mengalami perpindahan dari satu organisme ke organisme lainnya, karena dalam
proses transformasi dari organisme satu ke organisme yang lain ada sebagian
energi yang terlepas dan tidak dapat dimanfaatkan. Misalnya, tumbuhan hijau
sebagai produsen menempati taraf trofi pertama yang hanya memanfaatkan sekitar
1% dari seluruh energi sinar matahari yang jatuh di permukaan bumi melalui
fotosintesis yang diubah menjadi zat organik.
Jika tumbuhan hijau dimakan
organisme lain (konsumen primer), maka hanya 10% energi yang berasal dari tumbuhan
hijau dimanfaatkan oleh organisme itu untuk pertumbuhannya dan sisanya
terdegradasi dalam bentuk panas terbuang ke atmosfer. Selama keadaan produsen
dan konsumen-konsumen tetap membentuk piramida, maka keseimbangan alam dalam
ekosistem akan terpelihara.
5. Produktivitas
Produktivitas adalah hasil
aktivitas metabolisme organisme berupa tumbuhan, dan penimbunan biomassa dalam
periode waktu tertentu. Produktivitas dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
: produktivitas primer dan produktivitas sekunder.
6. Daur biogeokimia
Daur biogeokimia adalah perbedaan unsur-unsur kimia
dari lingkungan melalui komponen abiotik dan kembali lagi ke lingkungan. Daur
biogeokimia dibedakan dalam tiga tipe, yaitu daur gas, daur cair, dan daur
padat.
E.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
A.
Kegiatan awal.
1.
Apersepsi (absensi, doa)
2.
Pengkondisian
kelas
3.
Mengabsensi
4.
Guru
memotivasi siswa menggunakan
berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan ekologi,” Apa yang dimaksud dengan ekologi?”
5.
Guru menyampaian tujuan pembelajaran
6.
Guru meminta
peserta didik untuk duduk bersama kelompoknya.
|
10 Menit
|
B. Kegiatan inti.
1. Guru meminta peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok yang sudah diberikan pada pertemuan
sebelumnya di depan kelas.
2. Setiap peserta didik memperhatikan teman kelompoknya
yang sedang presentasi di depan kelas
3. Guru mendampingi peserta
didik dalam berpresentasi
4. Setiap kelompok peserta didik
dipersilakan untuk melakukan
tanya jawab
5. Guru meluruskan hasil diskusi
yang telah dilakukan oleh peserta didik
|
60 Menit
|
C. Kegiatan Penutup
1.
Guru bersama siswa
membuat kesimpulan tentang materi
ekologi
2.
Guru memberikan tugas
individu dan kelompok untuk membuat jaring-jaring makanan (mengamati)
3.
Guru menginformasikan
materi pada pertemuan berikutnya yaitu daur biogeokimia
|
20 Menit
|
Pertemuan 2
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
B.
Kegiatan awal.
1. Apersepsi (absensi, doa)
2.
Pengkondisian kelas
3. Mengabsensi
4. Guru
memotivasi siswa menggunakan
berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan macam-macam proses daur biogeokimia, “Apa saja
macam-macam daur biogeokimia?”
5. Penyampaian tujuan pembelajaran
|
10 Menit
|
B. Kegiatan inti.
1. Guru menjelaskan materi mengenai macam-macam daur
biogeokimia
2. Peserta didik mengamati berbagai proses
daur biogeokimia dengan kelompoknya kemudian menyebutkan mengurutkannya
sesuai dengan gambar yang telah diberikan
3. Peserta didik mencari dan mengelompokkan
gambar daur biogeokimia sesuai dengan macam-macam tipenya
4. Peserta didik mengklasifikasikan
macam-macam tipe daur biogeokimia
5. Peserta didik menyajikan laporan hasil
pengamatan dari berbagai macam-macam daur biogeokimia secara bergantian didepan
kelas
|
60 Menit
|
C. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa
membuat kesimpulan daur biogeokimia
(mengasosiasikan)
2. Guru
memberikan post tes untuk mereview kembali materi yang
sudah dipelajari (mengamati)
3. Guru
menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu dinamika komunitas
|
20 Menit
|
Pertemuan 3
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
C.
Kegiatan awal.
1. Apersepsi (absensi, doa)
2.
Pengkondisian kelas
3. Mengabsensi
4. Guru
memotivasi siswa menggunakan
berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan dinamika komunitas, “Apa yang dimaksud dengan dinamika
komunitas?”
5. Penyampaian tujuan pembelajaran
|
10 Menit
|
B. Kegiatan Inti.
1. Guru menjelaskan materi mengenai dinamika
komunitas
2. Peserta didik mengamati video
perubahan lingkungan yang terjadi apabila suatu daerah mengalami kerusakan
3. Peserta didik mencari dan
mengelompokkan gambar suksesi primer dan suksesi sekunder tersebut sesuai
dengan gambar yang diberikan
4. Peserta didik menyajikan
laporan hasil pengamatan dari berbagai gambar lingkungan secara bergantian
didepan kelas tentang penanggulangan bencana
5. Guru meluruskan materi yang
dipaparkan oleh peserta didik
|
60 Menit
|
C. Kegiatan Penutup
1.
Guru bersama siswa
membuat kesimpulan tentang dinamika
lingkungan (mengasosiasikan)
2.
Guru memberikan post tes untuk mereview kembali materi yang
sudah dipelajari (mengamati)
3.
Guru menginformasikan
materi pada pertemuan berikutnya yaitu perubahan dan pelestarian lingkungan hidup
|
20
menit
|
F.
Penilaian,
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.
Penilaian
A.
Teknik
penilaian
No.
|
Aspek
|
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
1
|
Sikap
|
·
Observasi kegiatan
diskusi
·
Penilaian diri
·
Penilaian antar
peserta didik
|
·
Lembar observasi
·
Lembar penilaian diri
·
Lembar penilaian
antar peserta didik
|
2
|
Pengetahuan
|
·
Tes tertulis
·
Penugasan
|
·
Soal PG dan Isian
singkat
·
Soal penugasan
|
3
|
Keterampilan
|
·
Penilaian produk
|
·
Lembar pembuatan
produk
|
G.
Media/alat,
Bahan, dan Sumber Belajar
1.
Media/Alat:
alat yang diperlukan dalam simulasi, Komputer, LCD proyektor, koneksi internet.
2.
Bahan:
gambar tentang macam-macam virus, video tentang daur litik dan lisogenik virus,
lembar kerja
berisi prosedur pelaksanaan diskusi.
3.
Sumber
Belajar: Buku Biologi kelas X Kurikulum 2013,
situs internet yang relevan.
Jakarta,
1 Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMAN 88 Jakarta Guru Bidang Studi
Susila Hartono, M.Pd Djuwarsono,
S.Pd
NIP.
196707201997031004 NIP. 197007042008011017
H.
Lampiran
Instrumen Penilaian
1.
Penilaian
Sikap
Lembar Penilaian Diri
Mata Pelajaran
|
:
|
BIOLOGI
|
Kelas/Semester
|
:
|
X / 2
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
3.9 Menganalisis informasi/data
dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung
didalamnya.
4.9 Mendesain bagan tentang
interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung
dalam ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media.
|
Topik/Subtopik
|
:
|
Ekologi
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
:
|
3.9.1 Peserta didik mampu mendeskripsikan informasi/data dari berbagai
sumber tentang ekosistem
3.9.2 Peserta didik mampu menjelaskan semua interaksi yang berlangsung
dalam ekosistem
4.9.1 Peserta
didik mampu menganalisis bagan interaksi antar komponen ekosistem
4.9.2 Peserta
didik mampu menggambarkan bagan jaring-jaring makanan
4.9.3 Peserta
didik mampu menjelaskan piramida makanan
|
2.
Penilaian
Pengetahuan
a.
Tes Tulis
1) Soal
Pilihan Ganda
Mata Pelajaran
|
:
|
BIOLOGI
|
Kelas/Semester
|
:
|
X/2
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
3.9 Menganalisis
informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi
yang berlangsung didalamnya.
4.9 Mendesain bagan tentang
interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung
dalam ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media.
|
Topik/Subtopik
|
:
|
Ekologi
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
:
|
3.9.1 Peserta didik mampu mendeskripsikan informasi/data dari berbagai
sumber tentang ekosistem
3.9.2 Peserta didik mampu menjelaskan semua interaksi yang berlangsung
dalam ekosistem
4.9.1 Peserta
didik mampu menganalisis bagan interaksi antar komponen ekosistem
4.9.2 Peserta
didik mampu menggambarkan bagan jaring-jaring makanan
4.9.3 Peserta
didik mampu menjelaskan piramida makanan
|
Instrumen:
Soal:
A.
Pilihan Ganda
Berilah
tanda silang pada jawaban yang benar dan tepat di bawah ini !
1.
Yang dimaksud dengan lingkunagn biotic adalah lingkungan…
A.
yang terdiri atas air, udara, dan tanah
B.
fisik sebagai habitat flora dan fauna
C.
yang disusun produsen, konsumen, dan pengurai
D.
yang menunjang manusia dan aktivitasnya
E.
yang menyokong kegiatan organisme
2.
Dalam suatu ekosistem perairan Rhodophyceae berperan
sebagai….
A.
penyedia CO2
B.
produsen
C.
konsumen primer
D.
konsumen sekunder
E.
penguarai
3.
Pada ekosistem laut daerah yang komponen tingkat
produsennya paling banyak adalah daerah….
A.
abisal
B.
batisal
C.
fotik
D.
afotik
E.
termoklin
4.
Jika suatu ekosistem air tawar tercemar insektisida kadar
terbesar penimbunan bahan pencemar akan terdapat pada….
A.
air tawar
B.
ikan kecil
C.
fitoplankton
D.
ikan besar
E.
zooplankton
5.
Bila kadar karbon dioksida dalam suatu ekosistem menurun,
organisme yang pertama kali menerima dampak negatifnya adalah…
A.
pengurai
B.
karnivora
C.
herbivore
D.
konsumen
E.
produsen
6.
Pada daerah pasang surut, organisme berikut ini yang
termasuk bentos adalah….
A.
udang, kepiting, ikan
B.
keong, kepiting, kerang
C.
ikan keong, kerang
D.
udang, spongia, obelia
E.
obelia, hydrila, spongia
7.
Adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya dengan cara
menekan pertumbuhan daun tetapi memacu pertumbuhan akar, terdapat pada
habitat…..
A.
hutan basah
B.
padang rumput
C.
hutan gugur
D.
hutan tropis kering
E.
gurun
8.
Berdasarkan kategori kehidupan pada ekosistem perairan,
hewan yang aktif berenang tanpa terpengaruh oleh arus air dinamakan…
A.
nekton
B.
plankton
C.
neuston
D.
bentos
E.
perifiton
9.
Kelompok tumbuhan sejenis yang hidup di sebidang sawah,
berdasarkan konsep ekologi merupakan suatu….
A.
Ekosistem
B.
Komunitas
C.
Populasi
D.
species endemic
E.
gulma air
10.
Suatu hutan di daerah tropis banyak ditumbuhi oleh pohon
Sonneratia alba dengan daun yang rimbun. Ekosistem yang dimaksud adalah hutan….
A.
hujan tropis
B.
bakau
C.
pantai
D.
gurun
E.
musim
11.
Dalam suatu ekosistem perairan Rhodophyceae berperan
sebagai….
A.
Penyedia O2
B.
Produsen
C.
Konsumen primer
D.
Konsumen sekunder
E.
Pengurai
12.
Bila karbon dioksida dalam ekosistem jumlahnya makin
kurang, maka organisme yang pertama-tama akan mengalami dampak negative
adalah....
A.
pengurai
B.
produsen
C.
herbivora
D.
karnivora
E.
karnivora puncak
13.
Kalau terjadi pencemaran insektisida pada ekosistem air
tawar, dalam beberapa tahun kadar bahan itu yang paling tinggi akan didapatkan
dalam….
A.
tubuh manusia
B.
tumbuhan air
C.
tubuh serangga air
D.
tubuh hewan-hewan karnivora
E.
tubuh hewan-hewan herbivora
14.
Makhluk hidup dan factor abiotik pada suhu lingkungan
merupakan satu kesatuan yang disebut....
A.
ekosistem
B.
populasi
C.
komunitas
D.
habitat
E.
bioma
15.
Kelompok tumbuhan padi yang hidup di sebidang sawah,
berdasarkan konsep ekologi merupakan suatu....
A.
species
B.
individu
C.
ekosistem
D.
komunitas
E.
populasi