RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
SMAN 88 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas I Semester : X / Satu
Pertemuan ke : 1,2,3
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2kali pertemuan)
I.
Kompetensi
Inti :
1.
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
II.
Kompetensi
Dasar :
3.2
Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman
hayati (gen, jenis dan ekosistem) di
Indonesia.
4.2 Menyajikan hasil
identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis
data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas
Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi
III.
Indikator
KD 3.2
3.2.1
Mengidentifikasi
perbedaan keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem
3.2.2
Mengemukakan
tipe ekosistem pada keanekaragaman ekosistem dengan ciri-cirinya baik abiotik
maupun biotik.
3.2.3
Mengemukakan
kekayaan flora dan fauna Indonesia.
3.2.4
Menjelaskan
penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia.
3.2.5
Mengaitkan
keanekaragaman hayati di Indonesia dengan fungsi dan manfaatnya.
3.2.6
Menganalisis
penyebab-penyebab menghilangnya keanekaragaman hayati.
KD 4.2
4.2.1
Melakukan
klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan kunci determinasi sederhana.
4.2.2
Mengidentifikasi
ancaman kelestarian berbagai hewan dan tumbuhan, yang disusun dalam bentuk
laporan kegiatan.
IV. Materi Pembelajaran :
A.
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati, yaitu keanekaragaman makhluk
hidup dalam hal variasi gen, jenis dan ekosistem dalam suatu daerah
(lingkungan). Variasi tersebut dapat dilihat dari adanya perbedaan bentuk,
ukuran, struktur, warna, fungsi organ, dan habitat suatu organisme.
a.
Jenis keanekaragaman
hayati
Keanekaragaman
hayati terbagi menjadi 3 tingkatan, yaitu :
1.
Keanekaragaman tingkat
gen, yaitu keanekaragaman yang disebabkan adanya variasi komposisi atau susunan
gan (DNA) pada masing-masing individu dalam satu spesies.
Contohnya : keanekaragaman dalam
spesies ayam (Gallus gallus), yang meliputi ayam cemani, ayam Bangkok putih,
ayam arab, dan ayam kapung.
2.
Keanekaragaman tingkat
jenis (spesies)
Yaitu keanekaragaman variasi bentuk
penampakan yang dimiliki oleh spesies satu dengan yang lainnya dalam suatu
lingkungan.
Contohnya
keanekaragaman pada spesies ungags, seperti ayam, bebek, itik dan angsa
3.
Keanekaragaman tingkat
ekosistem, yaitu keanekaragaman yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi
antara makhluk hidup penyusun suatu daerah dengan lingkungan.
Contohnya
ekosistem hutan bakau, ekosistem pantai, ekosistem rawa gabut.
b.
Pelestarian
keanekaragaman hayati
Pelestarian
terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia digolongkan menjadi dua, yaitu :
1.
Pelestarian in situ,
yaitu usaha pelestarian terhadap makhaluk hidup yang dilakukan dihabitat
aslinya. Contohnya : cagar alam, taman nasiaonal, dan hutan lindung.
2.
Pelestarian ex situ, yaitu
usaha pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan makhluk hidup dari habitat
aslinya. Conthnya : kebun binatang, kebun botani, taman safari
B.
Klasifikasi Makhluk
Hidup
Klasifikasi
adalah pengelompokan makhluk hidup ke dalam kelompok tertentu. Pengelompokan
ini disusun sesuai denan tingkatannya (hierarki).
a.
Tujuan dan manfaat
mempelajari klasifikasi
·
Tujuan klasifikasi
terhadap makhluk hidup, yaitu :
1.
Mengelopokannya makhluk
hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki.
2.
Mendeskripsikan
ciri-ciri makhluk hidup sehingga dapat diketahui perbedaan yang dimiliki antara
makhluk hidup dari jenis lain.
3.
Mengetahui hubungan
kekerabatan antarmakhluk hidup.
4.
Memberi nama makhluk
hidup yang belum diketahui namanya.
·
Berdasarkan tujuan
tersebut maka system klasifikasi pada makhluk hidup memiliki beberapa manfaat,
yaitu :
1.
Memudahkan kita dalam
mempelajari makhluk hidup yang sangat beranekaragam
2.
Mengetahui hubungan
kekerabatan antarmakhluk hidup.
b.
Dasar-dasar Klasifikasi
Beberapa hal yang menjadi dasar
pada system klasifikasi makhluk hidup, yaitu :
1.
Berdasarkan persamaan
2.
Berdasarkan perbedaan
3.
Berdasarkan ciri
morfologi dan anatomi
4.
Berdasarkan ciri
biokimia
5.
Berdasarkan manfaat
c.
Tahap dalam Klasifikasi
Terdapat tiga tahap yag harus
dilalui ketika ingin melakukan pengklasifikasian terhadap makhluk hidup, yaitu
:
1.
Melakukan proses
identifikasi dan pengamatan terhadap sifat makhluk hidup.
2.
Mengeompokan makhluk
hidup berdasarkan ciri-ciri dan sifat diamati.
3.
Memberikan nama pada
makhluk hidup jenis bari dengan maksud untuk mempermudah dalam pengenalan dan
dapat membedakan dengan makhluk hidup lain.
d.
Macam-macam Klasifikasi
1.
Klasifikasi natural
(alami), yaitu pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri
structural tubuh eksternal (morfologi) dan struktur tubuh internal (anatomi)
secara alamiah. Contohnya kambing, sapid an kerbau diklasifikasikan ke dalam
golongan hewan berkaki 4 (morfologi).
2.
Klasifikasi artifisial
(buatan), yaitu pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri, seperti
ukuran, bentuk, dan habitat makhluk hidup. Contohnya : pada klasifikasi
tumbuhan terdiri atas herba, pohon dan semak.
3.
Klasifikas modern
(filogenik), yaitu pengelompokan makhluk hidup berdasarkan pada hubungan
kekerabatan secara evolusioner. Contohnya hubungan kekerabatan antara orang utan
dan gorila
V.
Metode
Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran
Kontekstual
Metode pembelajarar
Kooperatif, diskusi, eksperimen, penugasan
Model Pembelajaran
Make a mach
Sintaks Langkah-langkah Model Pembelajaran Make A Mach
1. Guru memberi penjelasan mengenai
keanekaragaman tingkat gen, spesies dan ekosistem
2. Guru memberikan arahan tentang metode yang
akan dijalankan
3. Peserta didik akan berkelompok mencari apa
yang telah diperintahkan oleh guru.
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I:
Kegiatan Pembelajaran |
Alokasi
Waktu
|
A. Kegiatan
awal:
1.
Apersepsi
(absensi, doa)
2.
Pemberian
motivasi
3.
tujuan
pembelajaran
4.
Pembagian
kelompok diskusi menjadi 6 kelompok
|
10 menit
|
B.
Kegiatan Inti :
1.
Guru menjelasan sedikit materi tentang Keanekaragaman Hayati
2.
Guru mempersilahkan
siswa untuk bergabung dengan kelompoknya.
3.
Guru mempersilahkan
siswa untuk presentasi kedepan kelas
4.
Guru mempersilahkan siswa untuk melakukan tanya jawab tentang yang
dipresentasikan.
5.
Guru melakukan metode langkah-langkah make a mach
|
115 menit
|
C. Kegiatan Akhir :
1.
Guru mempersilahkan siswa untuk menyimpulkan.
2.
Guru meluruskan
materi yang sudah didiskusikan oleh siswa.
3.
Guru memberikan tugas
individu untuk memahami lebih mendalam tentang keanekaragaman hayati.
4.
Guru menginformasikan
materi pertemuan berikutnya yaitu presentasi
|
10 menit
|
Pertemuan II:
Kegiatan Pembelajaran |
Alokasi
Waktu
|
A. Kegiatan
awal:
1.
Apersepsi
(absensi, doa)
2.
Pemberian
motivasi
3.
Pembagian
kelompok diskusi menjadi 6 kelompok
|
15 menit
|
B. Kegiatan Inti :
Mengamati
·
Mengamati
peta garis Wallace dan Weber tentang keanekaragaman hayati Indonesia
·
Membaca teks
pemanfaatan keanekaragaman hayati
·
Mengamati
film/gambar hutan hujan tropis Indonesia, pesisir dan laut Indonesia untuk
mengenal megabiodiversitas Indonesia
Menanya
Peserta didik
dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:
·
Persebaran
keanekaragaman hayati Indonesia
·
Hutan hujan tropis,
pesisr dan laut
·
Megabiodiversitas
Indonesia
Mengumpulkan data
(Eksperimen/Eksplorasi)
·
Menganalisis
film/gambar untuk memahami lebih lanjut megabiodiversitas Indonesia mulai
dari hutan hujan tropis, pesisir, dan laut
Mengasosiasikan
·
Mendiskusikan hubungan antara garis Wallace dan Weber dengan
keanekaragaman hayati Indonesia
·
Mengaitkan
garis Weber dan Wallace posisi geografis Indonesia di garis katulistiawa
dengan megabiodiversitas.
·
Mendiskusikan
manfaat dari keanekaragaman hayati Indonesia dari segi ekonomi, pendidikan,
dan ekologis untuk pembangunan berkelanjutan.
·
Berdiskusi
tentang kemelimpahan keanekaraaman hayati Indonesia untuk menumbuhkan rasa
bangga kepada tanah air dan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Mengkomunikasikan
·
Mempresentasikan
secara lisan tentang keanekaragaman hayati Indonesia mulai dari hutan hujan tropis, pesisir, dan laut.
·
Mempresentasikan
secara lisan manfaat keanekaragaman hayati Indosia
|
105 menit
|
C. Kegiatan Akhir :
1.
Guru mempersilahkan siswa untuk menyimpulkan.
2.
Guru meluruskan
materi yang sudah didiskusikan oleh siswa.
3.
Guru memberikan tugas
individu untuk memahami lebih mendalam tentang keanekaragaman hayati.
4.
Guru menginformasikan
materi pertemuan berikutnya yaitu virus
|
15 menit
|
VIII . Alat (Bahan) / Sumber
Belajar:
a. Alat
/ Bahan : Media Ajar
Power point, Laptop,Video,LCD
b. Sumber Belajar : Buku Biologi
Kemdikbud 2013
Buku
pegangan guru
internet
dan nara sumber
VI. Penilaian
1. Prosedur :
test tertulis, penilaian portofolio, penilaian diskusi.
Jakarta, 1 Juli
2015
Mengetahui,
Kepala SMAN 88 Jakarta
Guru Bidang Studi
Susila Hartono, M.Pd
Djuwarsono, S.Pd
NIP.
196707201997031004
NIP. 197007042008011017
INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Sekolah :_________________________________________________________
Matapelajaran :_________________________________________________________
Durasi Waktu :_________________________________________________________
Nama Peserta didik :_________________________________________________________
Kelas/SMT :_________________________________________________________
No
|
KI / KD / PI
|
Waktu
|
MACAM
PORTOFOLIOA
|
Jumlah Score
|
Nilai
|
|||
Kualitas Rangkumn
|
Makalah
|
Laporan Pengamatan
|
Laporan
Eksperimen
|
|||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
||
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
||
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan:
PI =
Pencapaian Indikator
Untuk
setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan
yang masuk dalam portofolio. Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 –
100.
Kolom
keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari
hasil kerja tersebut.
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
Hasil Penilaian
Diskusi
Topik :
……………………………..…………..
Tanggal :
……………………………………….
Jumlah Siswa :
…………….……… orang.
No
|
Nama siswa
|
Menyampaikan pendapat
|
Menanggapi
|
Mempertahankan
argumentasi
|
Jumlah score
|
Nilai
|
||||||||
|
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1.
Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3.
Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1.
Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang
benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang
benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang
benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1.
Tidak dapat mempertahankan
pendapat
2.
Mampu Mempertahankan pendapat,
alasan kurang benar
3.
Mampu mempertahankan pendapat,
alasan benar tidak didukung referensi
4.
Mampu mempertahankan pendapat,
alasan benar didukung referensi
INSTRUMEN
PENILAIAN KEGIATAN OBSERVASI/PRAKTIK
Indikator:
Mengidentifikasi perbedaan
keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan di
lingkungan sekitar.
Aspek penilaian : Psikomotorik
Judul kegiatan : Tingkat
Keanekaragaman Hayati
Tanggal Penilaian :
Kelas :
No.
|
Nama
Siswa
|
Aspek
yang dinilai
|
Skor
|
Nilai
|
|||
Kesesuaian
pelaksanaan dengan cara kerja
|
Inisiatif
dalam bekerja
|
Kontribusi
dalam teman kelompok
|
Hasil
laporan tertulis
|
||||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar