Rabu, 09 Maret 2016

RPP KEANEKARAGAMAN HAYATI



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMAN 88 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

Mata Pelajaran            : BIOLOGI
Kelas I Semester         :  X / Satu
Pertemuan ke              : 1,2,3 
Alokasi Waktu            :  4 x 45 menit (2kali pertemuan)

I.       Kompetensi Inti :
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

II.                Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman
      hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman  hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi

III.    Indikator
KD 3.2
3.2.1        Mengidentifikasi perbedaan keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem
3.2.2        Mengemukakan tipe ekosistem pada keanekaragaman ekosistem dengan ciri-cirinya baik abiotik maupun biotik.
3.2.3        Mengemukakan kekayaan flora dan fauna Indonesia.
3.2.4        Menjelaskan penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia.
3.2.5        Mengaitkan keanekaragaman hayati di Indonesia dengan fungsi dan manfaatnya.
3.2.6        Menganalisis penyebab-penyebab menghilangnya keanekaragaman hayati.

KD 4.2
4.2.1        Melakukan klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan kunci determinasi sederhana.
4.2.2        Mengidentifikasi ancaman kelestarian berbagai hewan dan tumbuhan, yang disusun dalam bentuk laporan kegiatan.

IV.  Materi  Pembelajaran            :          
A.    Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati, yaitu keanekaragaman makhluk hidup dalam hal variasi gen, jenis dan ekosistem dalam suatu daerah (lingkungan). Variasi tersebut dapat dilihat dari adanya perbedaan bentuk, ukuran, struktur, warna, fungsi organ, dan habitat suatu organisme.
a.       Jenis keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati terbagi menjadi 3 tingkatan, yaitu :
1.      Keanekaragaman tingkat gen, yaitu keanekaragaman yang disebabkan adanya variasi komposisi atau susunan gan (DNA) pada masing-masing individu dalam satu spesies.
Contohnya : keanekaragaman dalam spesies ayam (Gallus gallus), yang meliputi ayam cemani, ayam Bangkok putih, ayam arab, dan ayam kapung.
2.      Keanekaragaman tingkat jenis (spesies)
Yaitu keanekaragaman variasi bentuk penampakan yang dimiliki oleh spesies satu dengan yang lainnya dalam suatu lingkungan.
Contohnya keanekaragaman pada spesies ungags, seperti ayam, bebek, itik dan angsa
3.      Keanekaragaman tingkat ekosistem, yaitu keanekaragaman yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara makhluk hidup penyusun suatu daerah dengan lingkungan.
Contohnya ekosistem hutan bakau, ekosistem pantai, ekosistem rawa gabut.
b.      Pelestarian keanekaragaman hayati
Pelestarian terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia digolongkan menjadi dua, yaitu :
1.      Pelestarian in situ, yaitu usaha pelestarian terhadap makhaluk hidup yang dilakukan dihabitat aslinya. Contohnya : cagar alam, taman nasiaonal, dan hutan lindung.
2.      Pelestarian ex situ, yaitu usaha pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan makhluk hidup dari habitat aslinya. Conthnya : kebun binatang, kebun botani, taman safari

B.     Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup ke dalam kelompok tertentu. Pengelompokan ini disusun sesuai denan tingkatannya (hierarki).
a.       Tujuan dan manfaat mempelajari klasifikasi
·         Tujuan klasifikasi terhadap makhluk hidup, yaitu :
1.      Mengelopokannya makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki.
2.      Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup sehingga dapat diketahui perbedaan yang dimiliki antara makhluk hidup dari jenis lain.
3.      Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
4.      Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
·         Berdasarkan tujuan tersebut maka system klasifikasi pada makhluk hidup memiliki beberapa manfaat, yaitu :
1.      Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beranekaragam
2.      Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
b.      Dasar-dasar Klasifikasi
Beberapa hal yang menjadi dasar pada system klasifikasi makhluk hidup, yaitu :
1.      Berdasarkan persamaan
2.      Berdasarkan perbedaan
3.      Berdasarkan ciri morfologi dan anatomi
4.      Berdasarkan ciri biokimia
5.      Berdasarkan manfaat
c.       Tahap dalam Klasifikasi
Terdapat tiga tahap yag harus dilalui ketika ingin melakukan pengklasifikasian terhadap makhluk hidup, yaitu :
1.      Melakukan proses identifikasi dan pengamatan terhadap sifat makhluk hidup.
2.      Mengeompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri dan sifat diamati.
3.      Memberikan nama pada makhluk hidup jenis bari dengan maksud untuk mempermudah dalam pengenalan dan dapat membedakan dengan makhluk hidup lain.
d.      Macam-macam Klasifikasi
1.      Klasifikasi natural (alami), yaitu pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri structural tubuh eksternal (morfologi) dan struktur tubuh internal (anatomi) secara alamiah. Contohnya kambing, sapid an kerbau diklasifikasikan ke dalam golongan hewan berkaki 4 (morfologi).
2.      Klasifikasi artifisial (buatan), yaitu pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri, seperti ukuran, bentuk, dan habitat makhluk hidup. Contohnya : pada klasifikasi tumbuhan terdiri atas herba, pohon dan semak.
3.      Klasifikas modern (filogenik), yaitu pengelompokan makhluk hidup berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara evolusioner. Contohnya hubungan kekerabatan antara orang utan dan gorila






V.                Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran
Kontekstual
Metode pembelajarar
Kooperatif, diskusi, eksperimen, penugasan
Model Pembelajaran
Make a mach
Sintaks Langkah-langkah Model Pembelajaran Make A Mach
1. Guru memberi penjelasan mengenai keanekaragaman tingkat gen, spesies dan ekosistem
2. Guru memberikan arahan tentang metode yang akan dijalankan
3. Peserta didik akan berkelompok mencari apa yang telah diperintahkan oleh guru.

IV.             Langkah-Langkah Pembelajaran

         Pertemuan I:

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Waktu
A.      Kegiatan awal:
1.      Apersepsi (absensi, doa)
2.      Pemberian motivasi
3.      tujuan pembelajaran
4.      Pembagian kelompok diskusi menjadi 6 kelompok

10 menit
B.       Kegiatan Inti :
1.      Guru menjelasan sedikit materi tentang Keanekaragaman Hayati
2.      Guru mempersilahkan siswa untuk bergabung dengan kelompoknya.
3.      Guru mempersilahkan siswa untuk presentasi kedepan kelas
4.      Guru mempersilahkan siswa untuk melakukan tanya jawab tentang yang dipresentasikan.
5.      Guru melakukan metode langkah-langkah make a mach


115 menit
C.     Kegiatan Akhir :
1.      Guru mempersilahkan siswa  untuk menyimpulkan.
2.      Guru meluruskan materi yang sudah didiskusikan oleh siswa.
3.      Guru memberikan tugas individu untuk memahami lebih mendalam tentang keanekaragaman hayati.
4.      Guru menginformasikan materi pertemuan berikutnya yaitu presentasi


10 menit

        
Pertemuan II:

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Waktu
A.      Kegiatan awal:
1.      Apersepsi (absensi, doa)
2.      Pemberian motivasi
3.      Pembagian kelompok diskusi menjadi 6 kelompok

15 menit
B. Kegiatan Inti :
    Mengamati
·         Mengamati peta garis Wallace dan Weber tentang keanekaragaman hayati Indonesia
·         Membaca teks pemanfaatan keanekaragaman hayati
·         Mengamati film/gambar hutan hujan tropis Indonesia, pesisir dan laut Indonesia untuk mengenal megabiodiversitas Indonesia  
Menanya
    Peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:
·         Persebaran keanekaragaman hayati Indonesia
·         Hutan hujan tropis, pesisr dan laut
·         Megabiodiversitas Indonesia
    Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)
·         Menganalisis film/gambar untuk memahami lebih lanjut megabiodiversitas Indonesia mulai dari hutan hujan tropis, pesisir, dan laut
 Mengasosiasikan
·         Mendiskusikan hubungan antara garis Wallace dan Weber dengan keanekaragaman hayati Indonesia
·         Mengaitkan garis Weber dan Wallace posisi geografis Indonesia di garis katulistiawa dengan megabiodiversitas.
·         Mendiskusikan manfaat dari keanekaragaman hayati Indonesia dari segi ekonomi, pendidikan, dan ekologis untuk pembangunan berkelanjutan.
·         Berdiskusi tentang kemelimpahan keanekaraaman hayati Indonesia untuk menumbuhkan rasa bangga kepada tanah air dan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa
     Mengkomunikasikan
·         Mempresentasikan secara lisan tentang keanekaragaman hayati Indonesia mulai dari hutan hujan tropis, pesisir, dan laut.
·         Mempresentasikan secara lisan manfaat keanekaragaman hayati Indosia

105 menit
C.     Kegiatan Akhir :
1.      Guru mempersilahkan siswa  untuk menyimpulkan.
2.      Guru meluruskan materi yang sudah didiskusikan oleh siswa.
3.      Guru memberikan tugas individu untuk memahami lebih mendalam tentang keanekaragaman hayati.
4.      Guru menginformasikan materi pertemuan berikutnya yaitu virus



15 menit

 

        

VIII .   Alat (Bahan) / Sumber Belajar:
a.      Alat / Bahan          :    Media Ajar
Power point,  Laptop,Video,LCD
b.      Sumber Belajar      :    Buku Biologi Kemdikbud 2013
                                            Buku pegangan guru
                                            internet dan nara sumber  
VI.    Penilaian          
1.      Prosedur    :  test tertulis, penilaian portofolio, penilaian diskusi.
   



Jakarta,    1 Juli   2015           
Mengetahui,               
  Kepala SMAN 88 Jakarta                                                               Guru Bidang Studi                   



  Susila Hartono, M.Pd                                                                           Djuwarsono, S.Pd
NIP. 196707201997031004                                                          NIP. 197007042008011017








INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Sekolah                            :_________________________________________________________
Matapelajaran                  :_________________________________________________________
Durasi Waktu                  :_________________________________________________________
Nama Peserta didik         :_________________________________________________________
Kelas/SMT                      :_________________________________________________________

No
KI / KD / PI
Waktu
MACAM PORTOFOLIOA
Jumlah Score
Nilai
Kualitas Rangkumn
Makalah
Laporan  Pengamatan
Laporan Eksperimen
1





























2






















3















Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio. Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.
Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari hasil kerja tersebut.




INSTRUMEN  PENILAIAN DISKUSI

Hasil Penilaian Diskusi
Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
                       
No
Nama siswa
Menyampaikan pendapat
Menanggapi
Mempertahankan argumentasi
Jumlah score
Nilai


1
2
3
1
2
3
4
1
2
3
4

































Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1.      Tidak sesuai masalah
2.      Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3.      Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1.      Langsung setuju   atau menyanggah tanpa alasan
2.      Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3.      Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar 
4.      Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar  dengan didukung referensi

Mempertahankan pendapat
1.      Tidak dapat mempertahankan pendapat
2.      Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3.      Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4.      Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi





INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN OBSERVASI/PRAKTIK

Indikator:
Mengidentifikasi perbedaan keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan pengamatan di lingkungan sekitar.

Aspek penilaian         : Psikomotorik
Judul kegiatan           : Tingkat Keanekaragaman Hayati
Tanggal Penilaian     :
Kelas                           :
                                     
No.
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor
Nilai
Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja
Inisiatif dalam bekerja
Kontribusi dalam teman kelompok
Hasil laporan tertulis
1.







2.







3.







4.







5.







6.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar