Rabu, 09 Maret 2016

RPP RUANG LINGKUP BIOLOGI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 

Sekolah
:
SMA Negeri 88 Jakarta
Mata pelajaran
:
Biologi
Kelas/Semester
:
X/Ganjil
Alokasi Waktu
:
9 x 45 menit (3x tatap muka)

A.    Kompetensi Inti (KI)
KI 1    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2    Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3    Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4    Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.     Kompetensi Dasar
1.1                   Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
2.1         Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,  gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
31.         Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai objek biologi dan tingkat organisasi kehidupan),metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari
4.1    Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis

C.       Indikator Pencapaian Kompetensi
1.      Indikator KD pada KI-1
1.1.1        Menunjukkan akhlak mulia dalam menyikapi berbagai keanekaragaman dalam kehidupan.


Indikator KD pada KI-2
2.1.1       Teliti dalam membuat model tingkatan organisasi kehidupan.
2.1.2       Santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi pada saat presentasi dan diskusi model tingkatan organisme kehidupan.
2.1.3       Bekerjasama dalam membuat model tingkatan organisme kehidupan
2.1.4       Berpendapat secara ilmiah dalam berdiskusi mekanisme tingkatan organisme kehidupan

2.      Indikator KD pada KI-3
3.1.1       Memahami berbagai permasalahan biologi.
3.1.2       Mengurutkan tingkatan organisasi kehidupan.
3.1.3       Menjelaskan langkah-langkah dalam metode ilmiah.
3.1.4       Menghubungkan objek biologi dengan berbagai bidang ilmu.
3.1.5       Menjelaskan prinsip-prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan.

3.      Indikator KD pada KI-4
4.1.1    Peserta didik membuat rancangan penelitian.
4.1.2    Peserta didik melakukan percobaan berdasarkan rancangan penelitian yang dibuat.
4.1.3    Peserta didik mampu membuat laporan hasil penelitian dan mempresentasikannya.

D.    Materi Pembelajaran
Tingkatan Objek yang Dipelajari dalam Biologi
Kehidupan di bumi dibentuk oleh struktur hierarki yang sangat teratur. Tingkatan organisasi kehidupan ini dimulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, sampai tingkat bioma.

a.    Organisasi Fungsional Tingkat Molekul
tingkatan materi terendah adalah proton, neutron, dan elektron. Partikel proton, neutron, dan elektron bergabung membentuk atom (contohnya atom hidrogen, karbon, nitrogen, dan oksigen). Atom-atom lalu berikatan membentuk molekul, contohnya molekul air, glukosa, protein, dan DNA. Molekul-molekul ini saling berikatan dan membentuk ikatan yang lebih kompleks penyusun organel pada sel. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa molekul, atom, dan partikel subatomik merupakan organisasi fungsional tingkat biokimia (senyawa kimia penyusun makhluk hidup).

b.    Organisasi Kehidupan Tingkat Sel
Berbagai jenis molekul saling berikatan dan membentuk organel. Organel adalah subunit sel dengan fungsi spesifik, contohnya ribosom sebagai tempat sintesis protein. Sintesis protein merupakan proses penyusunan protein. Berbagai senyawa serta organel berinteraksi satu sama lain membentuk suatu kesatuan yang disebut sel







Description: http://3.bp.blogspot.com/-3bph6WBU7mc/UfGrZ8OFPxI/AAAAAAAAE78/nQtMMSC9HVY/s1600/sel+hewan.pngDescription: http://1.bp.blogspot.com/-cQChmy10gu0/UfGrUa9-UAI/AAAAAAAAE70/KvXsyCeIo4M/s1600/sel+tumbuhan.png1.                                                                          2.










Gambar  Gambar sel hewan dan sel tumbuhan. (1) Sel hewan dan (2) sel tumbuhan merupakan organisasi kehidupan tingkat sel.

Suatu sel tunggal memiliki karakteristik makhluk hidup. Setiap sel memiliki materi hereditas, melakukan aktivitas metabolisme, mampu tumbuh serta berkembang. Karena memiliki karakteristik yang dibutuhkan sebagai makhluk hidup, sel disebut sebagai satuan unit terkecil kehidupan. Ukuran sel sangat kecil sehingga untuk melihatnya dibutuhkan mikroskop.

c.    Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan
Jaringan ditemukan pada organisme multiseluler (bersel banyak). Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk serta fungsi yang sama. Kelompok sel ini memiliki fungsi yang spesifik. Berikut ini contoh-contoh jaringan pada makhluk hidup.

1) Jaringan pada hewan
Jaringan pada hewan terdiri atas beberapa jenis. Jaringan-jaringan tersebut di antaranya adalah jaringan epitel , jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan darah.
Jaringan epitel terdiri atas sel-sel epitel yang saling berhubungan. Jaringan saraf terdiri atas sel saraf yang berfungsi menerima serta merespons rangsangan. Jaringan otot merupakan serat panjang yang memiliki fungsi sebagai alat gerak aktif. Adapun jaringan darah terdiri atas sel-sel darah. Sel-sel darah ini memiliki fungsi yang berbeda. Ada yang mengedarkan oksigen, zat-zat makanan, ada pula yang berfungsi sebagai antibodi atau sistem kekebalan tubuh.

2) Jaringan pada tumbuhan
Seperti jaringan pada hewan, jaringan pada tumbuhan juga terdiri atas berbagai jenis. Jaringan yang terdapat pada tumbuhan di antaranya jaringan epidermis, jaringan pembuluh, jaringan penguat, dan jaringan meristem. Jaringan epidermis merupakan jaringan yang melapisi permukaan tumbuhan. Jaringan pembuluh terdiri atas xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan zat hara tanah dari akar ke daun, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan. Jaringan penguat pada tumbuhan terdiri atas sel-sel yang tebal dan kuat. Jaringan penguat ini berfungsi menyokong tubuh tumbuhan. Adapun jaringan meristem merupakan jaringan yang aktif membelah untuk menghasilkan sel-sel baru.


d.    Organisasi Kehidupan Tingkat Organ dan Sistem Organ
Organ hanya ditemukan pada organisme multiseluler. Organ merupakan struktur yang terbentuk dari beberapa jenis jaringan yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi tertentu. Misalnya, jaringan saraf dan jaringan ikat menyusun organ otak dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi koordinasi. Jaringan epidermis, jaringan tiang, dan jaringan bunga karang menyusun organ daun dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi fotosintesis, transpirasi, serta pertukaran gas. Contoh-contoh organ lainnya adalah organ jantung
 yang berperan untuk memompa darah; organ paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida; organ telinga untuk mendengar; dan organ mata untuk melihat. Organ-organ pada tumbuhan, contohnya daun  untuk pertukaran gas, bunga untuk perkembangbiakan, dan akar untuk menyerap air dan garam mineral.
Organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas saling berkait disebut sebagai sistem organ. Sebagai contoh, sistem pernapasan terbentuk dari kerja sama organ hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru untuk menjalankan fungsi respirasi. Sistem pencernaan terbentuk dari kerja sama organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, hati, dan pankreas. Sistem pencernaan  berfungsi menjalankan pencernaan dan penyerapan sari-sari makanan. Sistem gerak untuk menyokong dan menggerakkan tubuh terdiri atas otot dan rangka. Sebutkan oleh Anda contoh sistem organ lainnya beserta nama organ-organ penyusunnya.
Pada tumbuhan, pembagian organ-organ untuk yang melakukan kerja spesifik dalam sistem organ tertentu tidak terlihat dengan jelas. Sistem organ pada tumbuhan itu sendiri di antaranya adalah sistem pernapasan, transpirasi, dan transportasi.

e.    Organisasi Kehidupan Tingkat Individu
Individu dapat berupa organisme bersel tunggal (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler) seperti pada. Bakteri dan protozoa adalah contoh organisme bersel tunggal. Satu bakteri dan satu protozoa dikatakan sebagai satu individu. Manusia, kucing, pohon kelapa, dan tanaman melati merupakan contoh organisme multiseluler. Seorang manusia, seekor kucing, sebatang pohon kelapa, dan setangkai tanaman melati juga dikatakan satu individu.
Individu multiseluler terbentuk dari sistem organ-sistem organ yang bekerja sama dalam suatu kesatuan. Setiap sistem organ tidak dapat melaksanakan fungsinya sendiri-sendiri. Setiap sistem organ memiliki kebergantungan pada sistem organ yang lainnya. Contohnya pada manusia, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem pengeluaran, sistem koordinasi, sistem gerak, dan sistem reproduksi memiliki saling kebergantungan. Sistem peredaran darah tidak akan berfungsi dengan baik jika terjadi gangguan pada sistem pernapasan. Karena untuk memompa darah, jantung membutuhkan energi yang didapat dari oksigen. Jika jantung tidak dapat bekerja secara optimal maka peredaran oksigen dan sari-sari makanan pada tubuh akan terganggu pula. Hal ini dapat berakibat fatal bagi tubuh secara keseluruhan.

f.     Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi
Individu-individu sejenis yang berkumpul di suatu tempat tertentu pada waktu yang sama membentuk tingkat organisasi kehidupan yang disebut sebagai populasi. Murid-murid yang berada di sekolahmu dinamakan sebagai populasi manusia, kumpulan rumput yang ada di halaman sekolah dinamakan populasi rumput, kumpulan belalang dinamakan populasi belalang, kumpulan cacing tanah dinamakan populasi cacing, dan kumpulan lebah dinamakan populasi lebah.
g.    Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Umumnya di suatu tempat terdapat lebih dari satu macam populasi. Kumpulan populasi yang menempati area sama dan saling berhubungan disebut komunitas. Di dalam komunitas selalu ada interaksi, baik antaranggota spesies yang sama, maupun interaksi antarpopulasi yang berlainan. Iklim di suatu daerah yang berinteraksi dengan komponen biotik di dalamnya akan menghasilkan satuan komunitas yang besar, bahkan menghasilkan komunitas dominan suatu vegetasi. Hal tersebut dapat disebut bioma.

h.    Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem
Perhatikan kembali halaman sekolah Anda. Di manakah rerumputan menancapkan akarnya? Pada tanah, bukan? Dari mana rerumputan memperoleh karbon dioksida yang dibutuhkan untuk proses fotosintesisnya? Dari udara di sekelilingnya, bukan? Apakah syarat yang dibutuhkan selain ketersediaan karbon dioksida agar rerumputan dapat melakukan fotosintesis? Tentu sinar matahari dan air. Rerumputan juga membutuhkan senyawa anorganik yang didapatkan dari hasil penguraian, misalnya oleh cacing tanah, agar dapat melakukan fotosintesis dengan baik. Proses fotosintesis yang dilakukan rerumputan menghasilkan senyawa karbohidrat yang dibutuhkan makhluk hidup lainnya, misalnya oleh belalang. Belalang juga mendapatkan oksigen dari fotosintesis rerumputan tersebut. Dari keterangan di atas, Anda dapat menemukan suatu organisasi kehidupan yang menunjukkan saling keterkaitan, kebergantungan, dan hubungan timbal balik antarmakhluk hidup dan antarmakhluk hidup dengan lingkungannya. Bentuk organisasi kehidupan ini dinamakan organisasikehidupan tingkat ekosistem.
Ekosistem merupakan unit fungsional yang mencakup organisme (biotik) dengan lingkungannya yang tidak hidup (abiotik) dalam hubungan saling memengaruhi dan berinteraksi. Komponen biotik ekosistem terdiri atas produsen (tumbuhan), konsumen, dan pengurai. Pada contoh tersebut, yang bertindak sebagai produsen adalah rumput, konsumennya adalah belalang, dan pengurainya adalah cacing tanah. Adapun komponen abiotik pada contoh tersebut adalah tanah, udara, sinar matahari, zat anorganik, dan air. Di dalam organisasi kehidupan tingkat ekosistem, kita juga dapat melihat adanya aliran energi dari organisme fotosintetik ke herbivora dan karnivora. Perhatikan kembali contoh di atas. Jelaskan bagaimana aliran energi yangterjadi pada

i.     Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma
Bioma adalah salah satu komunitas utama dunia yang diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan dan ditandai oleh adaptasi organisme terhadap lingkungan suatu habitat tertentu. Contohnya, bioma tundra, bioma taiga, bioma gurun, bioma savana, bioma hutan hujan tropis, dan bioma hutan gugur.

E.     Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan




























a.       Guru memasuki kelas, memberi salam, dan mengajak peserta didik untuk berdoa, serta menanyakan kabar dan mendata kehadiran mereka.
b.       Guru memberikan motivasi  kepada peserta didik dan menggali kembali pengetahuan awal siswa mengenai Biologi dan kajiannya yang mereka ketahui di sekolah asal sebelumnya seperti bertanya ” Apa yang kalian ketahui tentang Biologi?”.
c.       Guru menayangkan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai pada pertemuan ini.
d.      Guru meminta peserta didik duduk dalam kelompok
15 menit
Kegiatan Inti **)































Stimulation (stimulasi / pemberian rangsangan)










Mengamati


Mengeksplorasi




Menanya


Mengkomuni-kasikan


Mengasosiasi-kan





1.      Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang masing-masing kelompoknya terdiri dari 6 orang.
2.      Guru menampilkan tayangan dalam bentuk film yang menggambarkan bentuk aktivitas biologi dari tingkat sel sampai biosfer dan juga berbagai permasalahannya.
3.      Siswa mengamati tayangan yang disajikan oleh guru.
4.      Siswa berdiskusi terhadap tayangan yang telah diberikan oleh guru.
5.      Guru mendampingi siswa dalam berdiskusi.
6.      Siswa bertanya kepada guru informasi mengenai berbagai permasalahan biologi.
7.      Siswa mengemukakan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
8.      Siswa yang lain menanggapi hasil diskusi yang telah dikemukakan oleh temannya

Guru mengapresiasi kepada kelompok yang berkinerja baik.

Guru memberikan tugas menggali infomasi mengenai  mutasi yang dapat ditemukan pada makhluk hidup dan implikasinya bagi kehidupan.

Kegiatan Penutup






F.      Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.      Teknik penilaian
No.
Aspek
Teknik
Bentuk Instrumen
1
Sikap
·         Observasi kegiatan diskusi
·         Penilaian diri
·         Penilaian antar peserta didik
·         Lembar observasi
·         Lembar penilaian diri
·         Lembar penilaian antar peserta didik
2
Pengetahuan
·         Tes tertulis

·         Penugasan
·         Soal pilihan ganda dan uraian
·         Soal penugasan
3
Keterampilan
·         Penilaian produk
·         Lembar penilaian pengamatan
2.      Instrumen penilaian
·         Penilaian sikap berupa lembar observasi pada saat melakukan simulasi dan diskusi
·         Penilaian pengetahuan berupa soal essay terstruktur
3.      Penilaian keterampilan berupa lembar pengamatan diskusi
4.      Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 
o   Remedial
Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian pengetahuan dan/atau penilaian keterampilan bagi peserta didik yang belum mencapai nilai KKM (81).
Strategi pembelajaran remedial untuk pengetahuan dilaksanakan dengan memberikan penugasan atau tutor sebaya berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang belum dicapai peserta didik. Setelah pembelajaran remedial dilakukan tes. Untuk keterampilan dilaksanakan di luar jam belajar, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan mengulang kegiatan keterampilan yang belum mencapai ketuntasan.
o   Pengayaan
Peserta didik yang memperoleh nilai di atas 81 diberikan tugas untuk membuat makalah tentang pembuatan laporan ilmiah. Tugas dikumpulkan bersamaan dengan dilaksanakannya tes untuk pembelajaran remedial.
5.      Kunci dan Pedoman Penskoran terlampir

G.    Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1.      Media/Alat: alat yang diperlukan dalam simulasi, Komputer, LCD proyektor, koneksi internet.
2.      Bahan: gambar tentang contoh-contoh mutasi, video tentang ruang lingkup biologi, lembar kerja berisi prosedur pelaksanaan diskusi dan simulasi.
3.      Sumber Belajar: Buku Biologi kelas XII Kurikulum 2013, Buku Biologi kelas XI (BSE), situs internet yang relevan.
                                                                                                                                                    
                                                           Jakarta,    1 Juli   2015          
Mengetahui,                     
  Kepala SMAN 88 Jakarta                                                                                                  Guru Bidang Studi                   


  Susila Hartono, M.Pd                                                                                                         Djuwarsono, S.Pd
NIP. 196707201997031004                                                                                        NIP. 197007042008011017                
                                             
                                                                                 





























Lampiran Instrumen Penilaian
A.    Penilaian Sikap
Lembar Observasi Diskusi/Simulasi
Mata Pelajaran       
:
BIOLOGI
Kelas/Semester      
:
X /GANJIL
Kompetensi Dasar 
:
2.1        Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
Topik/Subtopik
:
Ruang Lingkup Biologi / tingkatan organisasi makhluk hidup
Indikator Pencapaian Kompetensi
:
2.1.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,  gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

No.
Nama Peserta Didik
Aspek perilaku yang dinilai
Jumlah skor
Nilai
Predikat
Teliti
Santun
Bekerja sama
Berpendapat secara ilmiah
1








2








3








...













Kriteria Penilaian
Aspek perilaku
Skor
Keterangan
Teliti
4
·         Mengamati tayangan gambar/video dengan seksama
·         Menggali informasi tentang mutasi dengan baik sehingga dapat menemukan data yang diperlukan
3
Jika 1 kriteria terpenuhi
1
Jika tidak satupun kriteria di atas tidak terpenuhi
Santun
4
·         Memperhatikan teman berbicara dengan baik
·         Berbicara secara bergantian dengan teman kelompoknya
·         Tutur katanya sopan
·         Tenang dalam mengerjakan tugas
3
Jika 2 atau 3 kriteria  terpenuhi
2
Jika 1 kriteria terpenuhi
1
Jika tidak satupun kriteria di atas tidak terpenuhi
Bekerja sama
4
·         Bersama teman dalam kelompoknya menyelesaikan percobaan
·         Membagi tugas/kerja dalam kelompok sama rata
·         Tidak membiarkan teman kelompoknya menyelesaikan tugas
3
Jika 2 kriteria  terpenuhi
2
Jika 1 kriteria terpenuhi
1
Jika tidak satupun kriteria di atas tidak terpenuhi
Berpendapat secara ilmiah
4
·         pendapat yang dikemukakan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah
·         pendapat yang dikemukakan berkaitan dengan kondisi lingkungan sekitar
·         mampu membuat simpulan secara sistematis
·         mampu mengemukakan pendapat secara terorganisasi
3
Jika 2 atau 3 kriteria  terpenuhi
2
Jika 1 kriteria terpenuhi
1
Jika tidak satupun kriteria di atas tidak terpenuhi

Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut:

Dengan predikat:       
PREDIKAT
NILAI
Sangat Baik (SB)
3,51 – 4,00
Baik (B)
2,51 – 3,50
Cukup (C)
1,51 – 2,50
Kurang (K)
1,00 – 1,50


Lembar Penilaian Diri
Mata Pelajaran       
:
BIOLOGI
Kelas/Semester      
:
X /GANJIL
Kompetensi Dasar 
:
1.1   Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai objek biologi dan tingkat organisasi kehidupan),metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari
Topik/Subtopik
:
Ruang Lingkup Biologi/ Tingkatan Organisasi Makhluk hidup
Indikator Pencapaian Kompetensi
:
1.1.1        Menunjukkan akhlak mulia dalam menyikapi berbagai keanekaragaman dalam kehidupan.


1.1.2         

Instrumen:
        Penilaian Diri
Topik:Mutasi

Nama: ..................
Kelas: ...................
Setelah mempelajari materi Mutasi, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan nilai persentase terhadap sikap berikut
No
Pernyataan
Skor
1.
Kegiatan pembelajaran tentang tingkatan organisasi makhluk hidup membuat saya lebih bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa

2.
Saya menyadari bahwa ciri-ciri makhluk hidup merupakan salah satu dari karya Tuhan yang Maha Kuasa

Jumlah skor

Berilah skor 1 bila sangat tidak setuju, 2 bila tidak setuju, 3 bila setuju, dan 4 bila sangat setuju
Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:




 
 
Dengan predikat:



PREDIKAT
NILAI
Sangat Baik (SB)
3,51 – 4,00
Baik (B)
2,51 – 3,50
Cukup (C)
1,51 – 2,50
Kurang (K)
1,00 – 1,50

No.
Nama Peserta Didik
Jumlah Skor
Nilai
Predikat












































B.      
C.      
D.     
E.      
F.       
G.     
H.     
I.        
J.        
K.     
L.      
M.    
N.     
O.     
P.       
Q.     
R.     Penilaian Pengetahuan
a.    Tes Tulis

Mata Pelajaran       
:
BIOLOGI
Kelas/Semester      
:
X /1
Kompetensi Dasar 
:

Topik/Subtopik
:

Indikator Pencapaian Kompetensi
:
*       

Instrumen                

















Penentuan Predikat:
Rentang nilai
Predikat
Rentang nilai
Predikat
3,85 – 4,00
A
2,18 – 2,50
C+
3,51 – 3,84
A-
1,85 – 2,17
C
3,18 – 3,50
B+
1,51 – 1,84
C-
2,85 – 3,17
B
1,18 – 1,50
D+
2,51 – 2,84
B-
1,00 – 1,17
D
Peserta didik dinyatakan memenuhi kriteria ketuntasan bila skor rerata minimal 2,67.

b.   Penugasan

Mata Pelajaran       
:
BIOLOGI
Kelas/Semester      
:
XII MIPA/1
Kompetensi Dasar 
:
3.8  Menganalisis Peristiwa Mutasi
Topik/Subtopik
:
Mutasi/Macam-macam mutasi
Indikator Pencapaian Kompetensi
:
*      Mendeskripsikan penyebab mutasi


Instrumen                     
Soal:
Jawablah dengan benar dan tepat!
1.      Soal : Ciri-ciri makhluk hidup terdiri dari .......................................................
Jawaban : Bergerak, membutuhkan nutrisi, respirasi, iritabilitas, bereproduksi, eksresi, respirasi, tumbuh dan berkembang
2.      Soal : Kepekaan terhadap rangsangan dikenal dengan nama ........
Jawaban : Iritabilitas
3.      Soal : Urutan tingkat organisasi kehidupan makhluk hidup dari yang terkecil adalah .......
Jawaban : sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, spesies, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, biosfer
4.      Soal : Jelaskan istilah dari :
a. populasi : ............................................................
b. komunitas : .........................................................
c. ekosistem : ..........................................................
d. sel : .....................................................................
e. jaringan : .............................................................
f. organ : .................................................................
Jawaban :
a. populasi adalah kumpulan dari individu sejenis
b. komunitas adalah kumpulan dari beberapa jenis populasi dalam satu wilayah
c. ekosistem adalah hubungan timbal balik antara lingkungan dengan makhluk hidu
d. sel adalah unit terkecil yang terdapat pada makhluk hidup
e. jaringan adalah kumpulan sel-sel
f. organ adalah kumpulan jaringan
5.      Soal : Jelaskan cabang-cabang biologi diawah ini :
a. fisiologi : .................................................................
b. virologi : .................................................................
c. anatomi : .................................................................
d. endokrinologi : ........................................................
e. patologi : .................................................................
f. taxonomi : ................................................................
Jawaban :
a. fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang alat tubuh pada makhluk hidup
b. virologi adalah ilmu yang mempelajari tentang virus
c. anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur bagian dalam tubuh manusia
d. endokrinologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hormon
e. patologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit patogen
f. taxonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata nama
6.      Soal : Sebutkan masing-masing 3 peranan biologi dalam bidang :
a. pertanian : .................................................................
b. kedokteran : ..............................................................
c. industri : ....................................................................
d. lingkungan : ..............................................................
Jawaban :
a. Penemuan bibit unggul, Penemuan tanaman hasil transgenik (tanaman hasil rekayasa genetika, Penemuan tanaman yang mengandung zat tertentu, Penemuan tanaman yang batangnya tidak mudah roboh, Penemuan tanaman yang tahan penyakit, Penemuan menghasilkan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan, Penemuan tanaman yang tahan terhadap kondisi tanah kering, Penemuan teknologi rekayasa genetika
b. Cangkok organ tubuh, Terapi gen, Metode keluarga berencana (KB), Bedah plastik, Teknik pembuatan bayi tabung
c. Teknik pemisahan logam dari bijihnya dengan menggunakan bakteri
d. Menguraikan tumpahan minyak di laut dan plastik dengan bakteri, Pengolahan limbah dengan menggunakan mikroorganisme
7.      Soal : Sebutkan tahap-tahap dalam metode ilmiah
Jawaban : Memilih dan mendefinisikan masalah, Survei data yang tersedia, Merumuskan hipotesis, Menyusun kerangka analisa dan alat-alat dalam menguji hipotesis, Mengumpulkan data, Mengolah, menganalisa dan membuat interpretasi, Generalisasi dan membuat kesimpulan, Membuat laporan penelitian
8.      Soal : Tiga tahapan dalam klasifikasi adalah ....................................................
Jawaban : identifikasi, pengelompokan, penamaan
9.      Soal : Tujuan utama klasifikasi : .................................................................
Jawaban : untuk mengetahui kekerabatan makhluk hidup
10.  Soal : Sebutkan dasar klasifikasi : .................................................................
a. filogenik : .................................................................
b. alami : .................................................................
c. buatan : .................................................................
Jawaban :
a. filogenik adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan kekerabatannya
b. alami adalah pengelompokan mahkluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri struktural
c. buatan adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri, bentuk dan sifatnya
11.  Soal : a. Sebutkan aturan penamaan dalam Tata Nama Ganda / Binomial Nomenklatur
b. tentukan genus atau spesies pada nama ilmiah dibawah ini
1. homo sapiens harusnya di tulis ................... genus ........ spesies ...........
2. ciprinus Carpio harusnya di tulis ................ genus ........ spesies ...........
Jawaban : a. Terdiri dari dua kata atau lebih, menggunakan bahasa latin, ditulis miring/tebal/ digaris bawahi, kata 1 genus huruf awal bersar, kata kedua spesies huruf awal kecil
b. Homo sapien, Homo sapien, Homo sapien; Homo; sapien
   Cipirnus carpio, Cipirinus carpio, Cipirinus carpio; Cirpirinus; carpio
12.  Soal : Sebutkan dasar lahirnya kingdom:
a. fungi dasar cirinya .................................................................
b. protista dasar cirinya .................................................................
c. monera dasar cirinya .................................................................
d. virus dasar cirinya .................................................................
Jawaban :
a. eukaryotik, tidak memiliki klorofil
b. Organisme bersel satu dan organisme multiseluler sederhana
c. prokaryotik
d. dapat dikristalkan

13.  Soal : Tingkatan klasifikasi dari yang tertinggi ke rendah adalah
Jawaban : Kingdom, divisio/phylum, kelas, ordo, famili, genus, spesies

Petunjuk Penilaian
Masing-masing poin diberikan nilai 1

Format Penilaian
No.
Nama Peserta Didik
Skor untuk Soal Nomor
Jumlah skor
Nilai
Predikat
1
2
3

























Formula Penilaian
Penentuan Predikat:
Rentang nilai
Predikat
Rentang nilai
Predikat
3,85 – 4,00
A
2,18 – 2,50
C+
3,51 – 3,84
A-
1,85 – 2,17
C
3,18 – 3,50
B+
1,51 – 1,84
C-
2,85 – 3,17
B
1,18 – 1,50
D+
2,51 – 2,84
B-
1,00 – 1,17
D
Peserta didik dinyatakan memenuhi kriteria ketuntasan bila skor rerata minimal 2,67














FORMAT PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Materi Pelajaran: ___________________________
Topik/Tema: _______________________________
Berilah   tanda cek ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom tersebut!  Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda!
No
Komponen
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Hasil Penelaahan dan Skor
Catatan
1
2
3
A.
Identitas Mata Pelajaran
Tidak Ada 
Kurang Lengkap 
Sudah
 Lengkap

1.
Satuan pendidikan,Mata pela­jaran/tema,kelas/ semester dan Alokasi waktu.




B.
Pemilihan Kompetensi
Tidak Ada 
Kurang Lengkap 
Sudah
 Lengkap

1.
Kompetensi Inti




2.
Kompetensi Dasar




C.
Perumusan  Indikator
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya

1.
 Kesesuaian dengan  KD.




2.
Kesesuaian penggunaan kata kerja opera­sional dengan kompetensi yang diukur.




3.
Kesesuaian dengan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.




D.
Pemilihan Materi Pembelajaran
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya

1.
Kesesuaian dengan KD




2.
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.




3.
Kesesuaian  dengan alokasi waktu.




E.
Pemilihan Sumber Belajar
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya

1.
Kesesuaian dengan KI dan KD.




2.
 Kesesuaian   dengan  materi pembelajaran dan pendekatansaintifik.




3.
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.




F.
Kegiatan  Pembelajaran
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya

1.
Menampilkan kegiatan   pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas.




2.
Kesesuaian kegiatan  dengan  pendekatan saintifik.




3.
Kesesuaian dengan sintak model pembelajaran yang dipilih




4.
Kesesuaian penyajian dengan   sistematika materi.




5.
Kesesuaian alokasi waktu  dengan cakupan materi.




G.
Penilaian
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya

1.
Kesesuaian dengan teknik penilaian autentik.




2.
Kesesuaian dengan instrumen penilaian autentik




3.
Kesesuaian soal dengan dengan indikator pencapaian kompetensi.




4.
Kesesuaian kunci jawaban  dengan soal.




5.
Kesesuaian pedoman penskoran  dengan soal.




H.
Pemilihan Media Belajar
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya

1.
Kesesuaian dengan materi pembelajaran 




2.
Kesesuaian dengan kegiatan pada pendekatansaintifik.




3.
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.




I.
Pemilihan Bahan Pembelajaran
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya

1.
Kesesuaian   dengan materi pembelajaran 




2.
Kesesuaian dengan kegiatan pada pendekatansaintifik.




J.
Pemilihan Sumber Pembelajaran
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai Seluruhnya

1.
Kesesuaian dengan materi pembelajaran




2.
Kesesuaian dengan kegiatan pada pendekatansaintifik.




3.
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.




Jumlah







Rounded Rectangle: Komentar/Rekomendasi terhadap RPP secara umum.
.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ......
 












Text Box: R- 3.4
Rubrik Penilaian  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rubrik penilaian RPP ini digunakan fasilitator untuk menilai RPP peserta yang telah dikerjakan secara berkelompok.

Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:
1.      Cermati  format RPP dan telaah  RPP yang akan dinilai!
2.      Periksalah RPP dengan seksama
3.      Berikan nilai  setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (√) pada kolom  pilihan skor     (1 ), (2) dan (3)  sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP tersebut!
4.      Berikan catatan khusus atau saran perbaikan  setiap komponen RPP jika diperlukan!
5.      Setelah selesai penilaian, jumlahkan skor seluruh komponen!
6.      Tentukan nilai RPP menggunakan rumus sbb:


PERINGKAT
NILAI
Amat Baik ( A)
 90 ≤ A ≤ 100
Baik (B)
75  ≤B < 90
Cukup (C)
60  ≤ C <74
Kurang  (K)
<60

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar