Rabu, 09 Maret 2016

RPP PLANTAE



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 88 JAKARTA
 TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

Satuan Pendidikan      : Sekolah Menengah Atas
Mata Pelajaran            : Biologi
Kelas/Semester            : X/2
Materi                         : Plantae
Alokasi waktu             : 9 X 45 menit (3 pertemuan)

A.       Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.   Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.   Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.   Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.        Kompetensi dasar
1.2  Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
2.1  Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin,tanggung jawab, dan  peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan  dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai,   berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan  pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.7    Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.
4.7    Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan   dalam bentuk laporan tertulis.
C.       Indikator
KD. 3.7.
1.      Mengidentifikasi ciri-ciri umum Plantae.
2.      Membandingkan ciri morfologi antara tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta
3.      Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Bryophyta
4.      Menjelaskan klasifikasi Brophyta
5.      Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi pteridophyta.
6.      Menjelaskan klasifikasi pteridophyta.
7.      Membandingkan metagenesis pada pteridophyta.
8.      Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi spermatophyta
9.      Mengklasifikasikan spermatophyta berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
10.  Memberikan contoh Gymnospermae beserta perannya
11.  Memberikan contoh Angiospermae beserta perannya
12.  Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Angiospermae
13.  Mengelompokan beberapa macam tumbuhan Angiospermae berdasarkan ciri-cirinya
14.  Mengumpulkan informasi tentang perannan Spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
15.  Mengidentifikasi  tentang peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
16.  Mengkomunikasikan peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari.
17.  Membandingkan reproduksi angiospermae dan gymnospermae.
18.  Membuat laporan tertulis hasil pengamatan berbagai tumbuhan spermatophyte
KD. 4.7
1.      Menyajikan data tentang morfologi Bryophyta
2.      Menyajikan data tentang morfologi pteridophyta
3.      Menyajikan data tentang morfologi spermatophyta
4.      Membuat bagan metagenesis Bryophyta
5.      Menyajikan data peranan Bryophyta dalam kehidupan sehari-hari
6.      Menyajikan data peranan pteridophyta dalam kehidupan sehari-hari
7.      Menyajikan data peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
8.      Membuat laporan laporan tertulis hasil pengamatan berbagai tumbuhan spermatophyte
D.       Materi Pembelajaran
Plantae adalah dunia tumbuhan yang mencakup semua organisme multiseluler, autotrof dan fotosintetik.
Ciri-ciri dan sifat plantae:
1.      Organisme eukariotik
2.      Organisme multiseluler
3.      Bersifat autotrof (fotosintesis)
4.      Anggotanya memiliki klorofil, yaitu zat hijau daun yang berfungsi dalam proses fotosintesis
5.      Memiliki dinding sel yang tersusun dari senyawa selulosa dan menyimpan kelebihan karbohidradnya dalam bentuk amilum
6.      Mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya
Klasifikasi plantae dibagi menjadi 2, yaitu tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh.
1.      Tumbuhan Tidak Berpembuluh
a.       Ciri-ciri tumbuhan tidak berpembuluh
1.      Memiliki habitat di daerah yang lembab
2.      Tumbuhan lumut (peralihan dari Thallophyta ke Kormophyta) karena tumbuhan tersebut belum memilliki akar sejati (Rhizoid)
3.      Tidak memiliki berkas pembuluh (xilem dan floem) sehingga untuk mengangkut zat hara dan hasil fotosintesisnya menggunakan sel-sel parenkim
4.      Reproduksi dibagi menjadi 2, yaitu:
·         Aseksual : pembuluh spora haploid
·         Seksual : pembuluh gamet jantan dan gamet betina
5.      Lumut mengalami metagenesis : fase gametofit (tumbuhan lumut) dan fase sporofit (sporogonium)
b.      Klasifikasi
1.      Bryophyta. Contohnya : Sphagnum sp.
2.      Hepatophyta. Contohnya : Marchantia polimorpha
3.      Anthocerophyta. Contohnya : Anthoceros laevis.
c.       Siklus hidup lumut
Description: https://aslam02.files.wordpress.com/2012/04/lumut-sejati-daur-hidup.jpg?w=545
2.      Tumbuhan berpembuluh
a.      Tumbuhan tidak berbiji (Pteridophyta)
1.      Ciri-ciri tumbuhan tidak berbiji (Pteridophyta)
                                                                        i.          Sudah memiliki akar, batang dan daun sejati. Disebut Kormophyta bersopra
                                                                      ii.          Secara anatomi sudah memiliki berkas pembuluh angkut, yaitu xilem dan floem
                                                                    iii.          Habitat di darat, perairan, dan menempel
                                                                    iv.          Saat masih muda biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan bersisik
                                                                      v.          Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual (pembentukan gammae) dan reproduksi seksual (peleburan gamet jantan dan gamet betina)
                                                                    vi.          Memiliki klorofil, sehingga cara hidupnya fotoautotrof
                                                                  vii.          Dalam siklus hidup (metagenesis) pada fase sporofit (tumbuhan paku sendiri) yang lebih dominan dari fase gametofitnya

2.      Klasifikasi tumbuhan tidak berbiji (Pteridophyta)
                                                                   i.              Phylophyta. Contohnya : Philotum nudum
                                                                 ii.              Lycophyta. Contohnya : Silaginella sp
                                                               iii.              Equiseptophyta. Contohnya : Marcrlla crenata
b.      Jenis-jenis paku
1.        Berdasarkan spora yang dihasilkan:
2.        Berdasarkan fungsinya
3.        Siklus hidup
Description: https://umiema.files.wordpress.com/2009/12/siklus-paku.jpg
b.  Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
1. Ciri-ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
* Ditemukannya satu organ, yaitu biji yang berasal dari bakal biji
* Sudah dilengkapi dengan berkas pembuluh angkut, yaitu xilem dan floem
2. Klasifikasi tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
a.  Gymnospermae
* Tidak mempunyai bunga sejati
* Bakal biji terdapat diluar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah
* Dalam reproduksi terjadi pembuahan tunggal dan struktur reproduksi terbentuk didalam strobilus
     Divisio Coniferophyta
     Contoh : Agathis alba dan Pinus merkusii
     Divisio Cycadophyta
     Contoh : Cycas rumphii
     Divisio Ginkgophyta
     Contoh : Ginkgo biloba
     Divisio Gnetophyta
     Contoh : Ginkgo biloba
b.  Angiospermae
* memiliki bunga sejati
* memiliki bakal biji yang tertutup oleh daun buah
* umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana dan herba
* dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda
E.       Pendekatan, metode, dan model pembelajaran
1.      Pertemuan pertama
Pendekatan          : scientific (pendekatan ilmiah)
Metode                : diskusi, tutor sebaya, tanya jawab dan penugasan
Model                   : Cooperative learning
2.      Pertemuan kedua
Pendekatan          : scientific (pendekatan ilmiah)
Metode                 : diskusi, tutor sebaya, tanya jawab dan penugasan
Model                   : Cooperative learning
3.      Pertemuan ketiga
Pendekatan          : scientific (pendekatan ilmiah)
Metode                 : Make a Match
Model                   : Cooperative learning

F.        Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi  Waktu
A.           Kegiatan awal.
1.         Apersepsi (absensi, doa)
2.         Pengkondisian kelas
3.         Mengabsensi
4.         Guru memotivasi siswa menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan ciri-ciri plantae
5.         Penyampaian tujuan pembelajaran
10 Menit
B.        Kegiatan inti.
1.      Guru menjelaskan sedikit materi tentang plantae
2.      Guru menyilakan siswa untuk bergabung bersama kelompoknya
3.      Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang plantae
4.      Guru mendampingi siswa presentasi
5.      Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya jawab
6.      Guru meluruskan materi yang sudah di presentasikan oleh siswa
95 Menit
C.       Kegiatan Penutup
1.      Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang protista
2.      Melakukan evaluasi dengan post test
3.      Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu klasifiksi tumbuhan
20 Menit
     Pertemuan kedua
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi  Waktu
B.            Kegiatan awal.
1.        Apersepsi (absensi, doa)
2.        Pengkondisian kelas
3.        Mengabsensi
4.        Guru memotivasi siswa menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan klasifikasi tumbuhan
5.        Penyampaian tujuan pembelajaran
10 Menit
B.        Kegiatan inti.
Mengamati
• Peserta didik mengamati gambar hutan hujan tropis dengan berbagai jenis tumbuhan yang membentuk strata di dalamnya, atau guru memperagakan beberapa contoh tanaman lumut, paku-pakuan serta tumbuhan angiospermae dan gymnospermae

Menanya
Peserta didik  dimotivasi untuk  menanyakan tentang:
• Berbagai jenis tumbuhan yang membentuk strata di hutan hujan tropis
• Cara mengenali nama dan mengelompokkannya
• Ciri-ciri masing-masing kelompok plantae
·     Apa persamaan dan perbedaan Antara tumbuhan lumut dan paku?


Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
• Menggunakan contoh tumbuhan yang dibawa peserta didik (lumut, paku, tumbuhan biji), peserta didik melakukan pengamatan sesuai dengan lembar kegiatan yang sudah dibuat, atau dengan membawa siswa ke taman sekolah mengumpulkan data morfologi dari contoh yang mewakili tanaman lumut, paku serta spermatophyte( angiospermae dan gymnospermae) ,
• Peserta didik dapat menentukan perbedaan  ciri morfologi antara tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta, dan   Spermatophyta
·     Mengindentifikasi alat reproduksi lumut dan paku dari lingkungan sekitar
·     Dengan kajian pustaka peserta didik dapat membuat bagan metagenesis pada lumut, paku-pakuan,

Mengasosiasi
• Mengaitkan konsep berbagai keanekaragaman hayati dengan metode pengelompokan berdasarkan ciri morfologi peserta didik dapat menentukan ciri plantae, bryophyta, pteridophyta serta spermatophyta
   Menemukan ciri khas dan dasar pengelompokan tumbuhan paku dan lumut.
·   Dari data yang diperoleh,peserta didik dapat menentukan klasifikasi lumut dan paku dan contohnya
·   Peserta didik dapat menjelaskan skema metagenesis lumut dan paku

Mengkomunikasikan
• Peserta didik menyajikan laporan hasil pengamatan dari berbagai tumbuhan (lumut, paku dan spermatophyta) secara bergantian didepan kelas tentang ciri, klasifikasi dan metagenesisi pada tumbuhan lumut dan paku.
·  Guru menguatkan konsep apa yang sudah dipaparkan oleh peserta didik.
95 Menit
C.       Kegiatan Penutup
1.      Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang klasifikasi plantae
2.      Melakukan evaluasi dengan post test
3.      Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu klasifikasi angiospermae dan gymnospermae
20 Menit
Pertemuan ketiga
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi  Waktu
C.           Kegiatan awal.
1.      Apersepsi (absensi, doa)
2.      Pengkondisian kelas
3.      Mengabsensi
4.      Guru memotivasi siswa menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan
5.      Penyampaian tujuan pembelajaran
10 Menit
B.        Kegiatan inti.
Mengamati
·         Peserta didik mengamati  gambar hutan hujan tropis dengan berbagai jenis tumbuhan yang membentuk strata di dalamnya, atau guru memperagakan beberapa contoh tanaman lumut, paku-pakuan serta  tumbuhan angiospermae dan gymnospermae.

Menanya
Peserta didik  dimotivasi untuk  menanyakan tentang:
·         Berbagai jenis tumbuhan yang membentuk strata di hutan hujan tropis
·         Cara mengenali nama dan mengelompokkannya
·         Ciri-ciri masing-masing kelompok plantae
·         Apa persamaan dan perbedaan Antara tumbuhan lumut dan paku ?

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
·         Menggunakan contoh tumbuhan yang dibawa peserta didik (lumut, paku, tumbuhan biji), peserta didik melakukan pengamatan  sesuai dengan lembar   kegiatan  yang sudah dibuat, atau dengan membawa siswa ke taman sekolah mengumpulkan data morfologi dari contoh yang mewakili tanaman lumut, paku serta spermatophyte (angiospermae dan gymnospermae),
·         Peserta didik dapat menentukan perbedaan  ciri morfologi antara tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta, dan   Spermatophyta
·         Mengindentifikasi alat reproduksi lumut dan paku dari lingkungan sekitar
·         Dengan kajian pustaka peserta didik dapat membuat bagan metagenesis pada lumut, paku-pakuan.

Mengasosiasi
·         Mengaitkan konsep berbagai keanekaragaman hayati dengan metode pengelompokan berdasarkan ciri morfologi peserta didik dapat menentukan ciri plantae, bryophyte,pteridophya serta spermatophyta
·         Menemukan ciri khas dan dasar pengelompokan tumbuhan paku dan lumut.
·         Dari data yang diperoleh,peserta didik dapat menentukan klasifikasi lumut dan paku dan contohnya
·         Peserta didik dapat menjelaskan skema metagenesis lumut dan paku

Mengkomunikasikan
·         Peserta didik Menyajikan laporan hasil pengamatan dari berbagai tumbuhan (lumut, paku dan spermatophyte) secara bergantian didepan kelas tentang ciri, klasifikasi dan metagenesisi pada tumbuhan lumut dan paku.
·         Guru menguatkan konsep apa yang sudah dipaparkan oleh peserta didik
95 Menit
C.       Kegiatan Penutup
·         Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang klasifikasi angiospermae dan gymnospermae
·         Melakukan evaluasi dengan post test
·         Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu Animalia
20 Menit


H.    Alat (Bahan) / Sumber Belajar:
  • Media : LKS, Power Point,  Gambar/Foto/video tentang teori Plantae
  • Alat/Bahan: LCD, papan tulis, spidol dll.
  • Sumber Belajar:
- Buku : Buku Biologi Kemdikbud 2013 dan buku Biologi 1 penerbit esis,buku biologi 1 penerbit erlangga dan internet dan nara sumber lainnya.
- Internet

I.      Penilaian           
1.      Jenis / Teknik Penilaian
·      Penilaian presentasi
·      Penilaian tes essay
2.      Instrumen penilaian
·      Instrumen penilaian presentasi
·      Instrumen penilaian tes essay




             Jakarta,    1 Juli   2015
Mengetahui,                                                                           
Kepala SMAN 88 Jakarta                                                             Guru  Mata Pelajaran  Biologi



SUSILA HARTONO, M.Pd                                                              DJUWARSONO, S. Pd
 NIP.196707201997031004                                                    NIP. 197007042008011017






INSTRUMEN  PENILAIAN  SIKAP

Materi                          : Plantae
Kelas/Semester            :  X/2
Hari/Tanggal               : 

KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
Kompetensi  Inti
            Kompetensi  Dasar
Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
1.2 Menyadari dan mengagumi 
      pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.

Contoh rubrik mengagumi pola pikir ilmiah
KRITERIA
INDIKATOR
AB
Selalu mengagumi pola pikir ilmiah konsisten
B
Sering mengagumi pola pikir ilmiah konsisten
C
Kadang-kadang mengagumi pola pikir ilmiah belum konsisten
K
Tidak mengagumi pola pikir ilmiah tidak konsisten


KOMPETENSI SIKAP SOSIAL
Kompetensi  Inti
            Kompetensi  Dasar
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),  santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas  berbagai permasalahan dalam  berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin,  tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan              santun dalam mengajukan pertanyaan  dan berargumentasi, peduli   lingkungan,  gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap  tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/ laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

Contoh rubrik Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan
KRITERIA
INDIKATOR
         AB
Selalu Peduli terhadap keselamatan diri dan guru serta teman sudah konsisten
B
Sering Peduli terhadap keselamatan diri dan guru  serta  teman -mulai konsisten
C
Kadang-kadang Peduli terhadap keselamatan diri dan guru serta  teman -  belum konsisten
K
Tidak Peduli terhadap keselamatan diri dan guru dan teman - tidak konsisten




No.
Nama Siswa
KRITERIA SIKAP
Jumlah Skor
Nilai
Disiplin
Kerjasama
Kejujuran
Kepedulian
Tanggung jawab
1.








2.








3.








4.








5.








6.








7.








8.








9.








dst










*) Ketentuan:
           1 = jika peserta didik tidak konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
           2 = jika peserta didik belum konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,  tetapi belum konsisten
           3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
           4 = jika peserta didik sudah konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam   indikator

FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor   X 4         =
         20( skor Max)

PENILAIAN  KETERAMPILAN

Penilaian kompetensi keterampilan                 :Penilaian Proyek
Satuan Pendidikan                                          : SMA Negeri 8 Pekanbaru
Mata Pelajaran                                                              : Biologi
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran                     : X/ 2 /Tahun Pelajaran 2013/2014
Kompetensi Dasar                                           :
4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai
      aspek kehidupan   dalam bentuk laporan tertulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1.       Menyajikan data tentang morfologi Bryophyta
2.       Menyajikan data tentang morfologi pteridophyta
3.       Menyajikan data tentang morfologi spermatophyta 
4.       Membuat bagan metagenesis Bryophyta dan pteridophyta
5.       Mengkomunikasikan peranan Bryophyta dalam kehidupan sehari-hari
6.       Mengkomunikasikan peranan pteridophyta dalam kehidupan sehari-hari
7.       Mengkomunikasikan peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
8.       Membuat laporan laporan tertulis hasil pengamatan berbagai tumbuhan spermatophyte

                       
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI
KRITERIA
SKOR
INDIKATOR
Persiapan
Skor maks 3
3
Pemilihan alat dan bahan tepat
2
Pemilihan alat dan  bahan kurang tepat
1
Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
Pelaksanaan
Skor Maks 9
3
Rangkaian alat tepat dan rapi
2
Rangkaian alat kurang tepat dan kurang  rapi
1
Rangkaian alat tidak tepat dan tidak rapi
3
Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat
2
Langkah kerja atau waktu pelaksanaan kurang tepat
1
Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat
3
Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan
2
Kurang Memperhatikan keselamatan kerja atau  kebersihan
1
Tidak Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan
Hasil
Skor maks 6
3
Data akurat
2
Data kurang akurat
1
Data tidak akurat
3
Kesimpulan Tepat
2
Kesimpulan  kurang Tepat
1
Kesimpulan  tidak Tepat
Laporan
Skor maks 3
3
Tampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah
2
Tampilan kurang menarik atau bahasa sesuai kaidah
1
Tampilan tidak menarik dan bahasa tidak sesuai kaidah



No.
Nama Siswa
INDIKATOR
Jumlah Skor




Nilai
Alat dan bahan
Rangkaian alat
Langkah kerja
Keselamatan kerja
data
kesimpulan
Tampilan laporan
1.










2.










3.










4.










5.










6.










7.










8.










9.










dst











FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor   X 4         =
Skor maks (21)

1 komentar:

  1. Borgata Hotel Casino & Spa | DrmCD
    Discover an array of the 원주 출장마사지 newest 구리 출장마사지 & greatest casino & resort deals at Borgata Hotel 포항 출장안마 Casino & 광명 출장안마 Spa in Atlantic City. Discover low everyday rates, high rates & 충주 출장안마 more!

    BalasHapus